Surabaya, LiraNews — Guna penyegaran organisasi, Polda Jatim melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) empat pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres Malang Kota. Sertijab dipimpin oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan berserta jajaran. Sertijab sesuai TR Nomor ST/2023/VIII/Kep/2019 tertanggal 2 Agustus 2019 dilakukan di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Rabu (28/8/2019).
Beberapa PJU dalam sertijab, yakni pertama adalah Kombes Pol Arnapi yang sebelumnya menjabat Kabid Hukum Polda Jatim, kini menjabat Direktur Polairud Polda Jatim. Arnapi menggantikan posisi Kombes Agusli Rasyid yang menduduki jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri.
Untuk jabatan Kabidkum Polda Jatim yang ditinggalkan Kombes Arnapi bakal dijabat oleh Kombes Adi Karya Tobing yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri.
Direktur Lantas Polda Jatim, Kombes Pol Heri Wahono bakal menduduki jabatan baru sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. Heri digantikan Kombes Pol Budi Indra Dermawan yang sebelumnya sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri.
Direktur Reskrimum Polda Jatim yang diemban oleh Kombes Gupuh Setiyono juga bakal bergeser menduduki jabatan baru sebagai Kabagbinetika Rowabprof Divpropam Polri. Jabatan yang ditinggalkan Kombes Gupuh bakal diisi oleh Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Direktur Reskrimsus Polda Riau.
Dalam jajaran Polres hanya satu nama yang masuk mutasi, yakni Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri yang kini promosi jabatan menjadi Wakil Direktur Samapta Polda Metro Jaya. Selanjutnya jabatan Kapolres Malang Kota diisi AKBP Dony Alexander yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskoba Polda Metro Jaya.
Irjen Pol Luki Hermawan, Kapolda Jawa Timur mengatakan, mutasi hari ini baru bisa diaksanakan, walaupun TR mutasi sudah turun sejak 2 Agustus lalu.
“Memang ini sudah hampir tiga minggu, yang harusnya dua minggu setelahnya kami laksanakan sertijab,” kata kapolda
Menurut kapolda, sertijab merupakan suatu penyegaran organisasi yang rutin dilakukan seperti biasa. “Kebetulan ada yang pensiun seperti Dirpolair dan ada beberapa pejabat yang kosong yang sudah lama seperti Dirtahti dan yang lain-lainnya memang penyegaran seperti biasa dan promosi,” imbuhnya.
Seperti Kapolresta Malang yang mendapatkan promosi job mantap lebih tinggi lagi di Polda Metro dan ada pejabat yang lain yang dinilainya sebagai bentuk penyegaran.
“Jadi ini hal yang biasa, semuanya yang mutasi ini mendapat promosi yang lebih baik lagi. Yang ke Mabes ini juga mendapat tempat yang lebih baik. Ada juga yang persiapan untuk sekolah,” pungkasnya.
Reporter: Alamuddin
