Surabaya -Lira news, Kota Surabaya pada Sabtu 28 Juli Polrestabes Surabaya melakukan siaga 1, pasalnya di hari tersebut PSHT melaksanakan suroan agung di gedung Kodiklatal Bumimoro Surabaya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Polrestabes Surabaya melalui medsos dan media lainnya menghimbau kepada warga Surabaya kalau tidak ada keperluan mendesak untuk tidak keluar rumah.
Himbauan disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce melalui Kasi Humas AKP Haryoko Widi, memang ada suroan agung yang dilaksanakan oleh PSHT cabang Surabaya.yang dilaksanakan kodiklatal.
Yang menjadi titik perhatian adalah selama iring iringan atau konvoi dari para peserta suroan agung dari rumah mereka menuju tempat acara.
Karena, selama mereka dalam perjalanan bisa jadi melakukan tindakan provokatif yang bisa berujung tawuran dengan perguruan lain atau masyarakat.
” Kerawanan seperti tawuran memang kerap terjadi bila ada konvoi pesilat,” ujarnya Kamis (27/7/2023).
Untuk antisipasi lainnya Polrestabes Surabaya berserta jajarannya melakukan sweeping di batas kota atau pintu masuk ke kota Surabaya.” Sweeping dilakukan terhadap peserta suroan agung dari luar Surabaya,” katanya.
Haryoko Widi menambahkan, kalau undang khusus atau perwakilan bisa dihadirkan. Itupun harus menunjukkan surat undangan dari panitia suroan agung Surbaya.”, Kalau itu diperbolehkan kan,” tandasnya.(LN-SAN-LM)
