Kejagung Periksa 9 Orang Saksi Kasus Minyak Mentah Pertamina, Ini Daftarnya

JAKARTA, LIRANEWS.COM I Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 9 (sembilan) orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.

“Adapun sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka YF dkk,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejagung, Harli Siregar dalam siaran pers di Jakarta, Senin (14/3/2025).

Dijelaskan Harli, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Read More
banner 300250

Berikut 9 Orang Saksi yang Diperiksa:

1. WCP selaku Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Perizinan Minyak pada Direktorat Pembinaan Kementerian ESDM.
2. AB selaku VP Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero).
3. PA selaku VP Production Planning & Monitoring PT Kilang Pertamina Internasional periode 2022 s.d. saat ini.
4. DDKD selaku Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply PT Kilang Pertamina Internasional periode 2022 (ISC) s.d. 1 September 2022.
5. BDT selaku Manager Crude and Product Logistic Operasional PT Kilang Pertamina Internasional.
6. AS selaku Senior Manager Planning & Controlling ISC/PT Kilang Pertamina Internasional periode 2021.
7. MW selaku Manager Planning & Controlling ISC PT Kilang Pertamina Internasional periode 2020.
8. BRI selaku Treasury Integrated Supply Chain (ISC).
9. MW selaku Manager Planning & Controlling ISC PT Kilang Pertamina Internasional periode 2020.

banner 300250

Related posts

banner 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *