Makassar, LiraNews — Dianggap sebelah mata oleh masyarakat, sampah seringkali dibiarkan begitu saja tanpa pengelolaan yang baik dan menjadi beban untuk kebersihan maupun kelestarian lingkungan.
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satunya adalah minimnya kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah rumah tangga.
Melihat potensi ini, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Biringkanayya A. Achiruddin merasa tertantang untuk mengolah sampah di lingkungan tempat tinggalnya dengan berkolaborasi bersama Asobri TPS3R Tallasa Asobri mengelola sampah untuk dijual, lalu hasilnya dibelikan sembako dan disumbangkan atau disedekahkan kepada panti asuhan.
Achiruddin juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga pada akhirnya mempercepat upaya mewujudkan Kecamatan Biringkanaya yang bersih, sehat dan berkah.
Kegiatan ini untuk meminimalisir sampah di Biringkanaya dan sekitarnya, sehingga berfaedah bagi masyarakat lainnya, Jum’at (23/8/2019).
“Apabila dikelola dengan baik, olahan sampah sebenarnya dapat membawa manfaat baik secara ekonomi maupun juga berkah,” sebut Achiruddin kepada awak media.
Pengelolaan sampah yang di maksud Kepala Kebersihan Kecamatan Biri ngkanaya berdasarkan Undang – undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yakni dengan 3R, Re-use atau menggunakan kembali, Re-duce atau mengurangi produk sampah, dan Re-cycle atau mendaur ulang sampah.
Program ini bertujuan mengubah perilaku masyarakat agar sejalan dengan pola hidup bersih, sehat dan berkah, sebagaimana Jum’at berkah yang dicanangkan Pj. Walikota Makassar Iqbal Suhaeb.
Reporter: Adi Suma