JAKARTA, LIRANEWS.COM I Sebuah asrama putri di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur akan segera berdiri. Lokasinya berada di bagian belakang, atau masih dalam areal kampus.
Menariknya, biaya pembangunan asrama putri tersebut bukan dari pihak kampus tetapi dari pihak keluarga besar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara).
Asrama tersebut dinamai Asrama Putri Sabam Sirait yang pembangunannya ditandai lewat groundbreaking yang dilaksanakan langsung ibunda Ara, Sondang Sidabutar, didampingi adik Ara, Batara Sirait, secara simbolis melalui pemotongan pita, pada Jumat (11/4/2025).
Sondang mengemukakan, almarhum suaminya atau ayahanda Ara telah lama menjadi pengurus Yayasan UKI. “Semoga asrama mahasiswa ini bermanfaat buat para siswa UKI yang akan menggunakannya,” katanya.
Batara menambahkan, anggaran yang digelontorkan untuk membangun asrama tersebut adalah sekitar Rp 3 miliar.
”Keluarga memutuskan untuk ikut berkontribusi dalam membantu pendidikan di Indonesia dalam skala yang kecil ini, adalah membantu membuat atau mendirikan asrama bagi mahasiswa khusus yang tidak mampu,” ujar Batara.
Pada kesempatan sama, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi UKI Hulman Panjaitan mengapresiasi pembangunan Asrama Putri Sabam Sirait.
“Ini merupakan cita-cita yang sudah sedemikian lama dan ini-lah saatnya Tuhan telah menunjuk keluarga ini sebagai berkat bagi UKI,” kata Hulman.
Diketahui, Asrama Putri Sabam Sirait UKI akan memiliki 3 lantai dengan 25 unit kamar. Setiap unit kamar memiliki spesifikasi 31,5 x 12 meter yang sudah lengkap dengan perabotan, water heater, shower, dan toilet duduk.
Setiap unit dapat diisi oleh 4 orang mahasiswi, sehingga kapasitas maksimal Asrama Putri Sabam Sirait adalah 100 orang. Sementara di lantai 1 asrama akan tersedia toilet umum, tempat ibadah, ruang belajar, dapur umum, dan ruang makan.
Pembangunan Asrama Putri Sabam Sirait telah mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Nomor SK-PBG-317504-05032025-001 tanggal 5 Maret 2025.