BOGOR – Ketua DPC Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) Kab. Bogor, Ivan Rezky Suliystio, bersama ulama dan ribuan santri menyambut antusias Ganjar Pranowo saat kunjungan silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023) malam.
Ivan Rezky mengatakan, DPC Relawan GPGP Kab. Bogor konsisten menjalankan arahan Ketua Umum GPGP, Dhini M, dan Sekjend Sefriyanto dalam mengawal pemenangan Ganjar di Pilpres 2024. Termasuk saat kunjungan silaturahmi dan persaudaraan di Pondok Pesantren Al Falak ini.
Menurut Ivan, kunjungan Ganjar Pranowo ke pondok pesantren serta ke berbagai wilayah di Bogor ini adalah bukti bahwa Ganjar dekat dengan rakyat, dekat dengan ulama dan kaum santri.
“Beliau (Ganjar Pranowo, red) memang sejak dulu dekat dengan ulama dan santri. Maka kunjungan silaturahmi kali ini mempertegas hal itu,” ungkap Ivan.
Ivan juga menjelaskan kedekatan Ganjar dengan ulama dan santri ini menjadi modal sosial yang sangat kuat. Apalagi Ganjar juga punya pengalaman kepemimpinan yang sangat merakyat selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Sebelumnya, tutur Ivan, Relawan Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) perwakilan DPP bersama DPC Kabupaten Bogor blusukan bertemu dengan masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang tinggal di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor. pada Rabu (13/9).
Bagi Ivan, Ganjar satu-satunya sosok calon presiden yang memahami kondisi nyata masyarakat di bawah, karena kepemimpinannya yang lebih banyak mendengar dan melayani rakyat, sebagaimana yang dijalankan Presiden Jokowi selama ini.
“Karena itu, kami dari Relawan GPGP Kab. Bogor akan terus bergerak di akar rumput dan mengawal agar Pak Ganjar menang di Pilpres 2024. Itu sudah tekat kami di GPGP sejak awal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang diwawancara awak media mengakui sejak lama sudah mengagendakan kunjungan silaturahmi ke Kampung Santri Ponpes Al Falak Pagentongan, Bogor. Bertemu dengan para alim ulama, santri, dan lainnya.
“Ya silaturahmi, sudah janji mau bertemu ulama, santri, dan baru bisa bertemu hari ini,” kata Ganjar kepada wartawan di lokasi, Rabu (11/10/2023).
Dalam pertemuan dengan ulama dan santri itu, Ganjar berbincang tentang bagaimana agar bisa terus berkontribusi pada bangsa negara.
“Tadi ada cerita karena ada beberapa orang secara politik partainya berbeda-beda, ada yang dari ketokohan agama, ada yang banyak ponpes, ya berdikusi saja. Intinya semua punya semangat yang sama untuk bangsa, negara, masyarakat, agama dan kemanusiaan,” tandas Ganjar.
