Gresik, LiraNews– Acara buka bersama di adakan oleh Komunitas Pemuda Bawean Gresik (PBG) di hadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PBG di jln Broto Negoro barat no 110 GkB.
Buka bersama juga di hadiri dari pihak perwakilan perusahaan kapal bahari dan ASDP Giliyang, Rifan dan Agusman masing masing perwakilan pada Rabu, 20 April 2022
Habis berbuka bersama PBG lanjut mengadakan obrolan santai dengan para perwakilan perusahaan kapal intinya rembuk bareng untuk membicarakan tentang kenyamanan masrakat Bawean terkait penumpang kapal Gresik Bawean.
Dari pengurus penasehat PBG Fuddin, menanyakan ke pihak perwakilan kapal ASDP maupun ke pihak bahari expres, apakah benar apa bila ada penumpang yang meninggal di daratan Gresik Khususnya warga Bawean di muat kapal tidak di pungut biaya. Soalnya takutnya di manfaatkan oleh orang yang TDK bertangggung jawab,” tuturnya.
Agusman pengurus dari perwakilan ASDP maupun dari Revan membenarkan. “Sebagai perwakilan perusahaan dari expres bahari yang berkantor cabang Gresik di jln pahlawan ,Tentunya hal yang menyangkut masalah dukument jenazah harus di persiapkan supaya tidak ada persoalan ketika jenazah berada di atas kapal,” jawabnya.
Lanjut Fuddin pihaknya berterima kasih banyak kepada kedua belah pihak perwakilan pengurus dari ASDP dan bahari expres atas di gratisnya atau free of cas jenazah.
“Dari kami sebagai penasehat pemuda Bawean Gresik(PBG)mengharap apa bila nantinya ada yang meninggal harus ada surat pengantar dari PBG sebagai wadah menampung persoalan musibah dari masarakat Bawean. Sekaligus kami berharap ASDP dan bahari expres menjadi mitra kita, untuk pengurusan jenazah supaya tidak di manfaatkan oleh pihak lain, apa bila dari pihak musibah tidak mempunyai surat pengantar. Tersebut , kami mohon kepada pihak perusahaan memberitahukan supaya mengambil surat dari PBG. Tujuan kami adalah biar jenazah terkordinir dengan baik,” tandasnya.
Obrol santai tersebut juga di singgung soal pembelian tiket ,berharap tolong jangan melibatkan para calo supaya bagi pengguna kapal Gresik Bawean mudah untuk mendapat kan tiket dari ASDP maupun expres bahari ,karna setiap arusmudik lebaran masarakat merasakan ke sulitan untuk mendapatkan tiket di loket.
“Tapi anehnya di luar loket terkadang tiket tersedia, persoalan seperti ini setiap tahun di rasakan oleh masarakat Bawean,harapan kami sebagai anggota pemuda Bawean Gresik berharap di mudahkan untuk masarakat Bawean ketika membeli tiket di loket, jangan mengutamakan yang melalui fia telpon.” jelas salah satu anggota yang hadir.
Pihak ASDP tetap mengutamakan pembelian tiket yang datang langsung ke loket SE suai arahan pimpinan kami dan sesuai KTP yang di sodorkan oleh membeli. “Kalau satu orang pembeli tiket sampai lebih dari dua tiket, itu saya tidak tau dan di luar tanggung jawab kami. Yang jelas ASDP menjaga kepuasan dan akan berbenah pelayanan ke depan,” ungkap Agusman sebagai supervisi ASDP.
Juga di singgung oleh anggota Dewan dari partai gerindra dapil Bawean Lutfi Dhawam. “Jenazah yang di angkut oleh ambulan dari Paciran ke Bawean kalau bisa tarif ongkosnya yang Rp 695.000 jangan penuh pak, tolong ajukan untuk membayar separuh dari harga yang di tetapkan oleh pihak ASDP ,Kami siap apa bila nantinya di perlukan surat dari saya sebagai anggota dewan DPRD Gresik.”
Jelas Agusman, “Kalau mengenai permohon tarif mobil ambulan kami akan berkordinasi dulu dengan pimpinan karna itu bukan wewenang kami,”
Dari pihak ASDP tetap memperioritaskan kendaraan ambulan dan kendaraan dinas.
Terakhir dari ketua pemuda Bawean Gresik(PBG)dan Miftahol Jannah sebagai anggota DPRD gresik dapil Bawean dari Partai Golkar berterimakasih atas kebaikan dan meringankan beban masyarakat.
“Kami imbau bagi masyarakat Bawean yang mendapat musibah meninggal di daratan Gresik kami mohon menghubungi PBG,” imbuhnya. LN-SAN