Konser Ambyar party 2022,  Menanti Jalan Terbaik, Libatkan Stakeholder Bermusyawarah

Gresik,LiraNews – Konser bertajuk Ambyar party 2022 yang rencananya akan berlangsung pada 10 Nopember 2022, di Wisata Alam Setigi Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Dengan menghadirkan bintang tamu Denny Caknan, ini, yang sedianya dilaksanakan pada malam hari,  kabarnya menuai pro dan kontra.

Sisi lain, pihak penyelenggara konser Ambyar party 2022 melalui Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim bersikukuh tetap akan menggelar.

Ada berbagai faktor yang mendasari acara tetap digelar, disamping terikat kontrak pihak sponsor,  juga terlanjur  di publikasikan khalayak umum maupun berbagai media.

Selain itu, konsep acara tersebut untuk.mengangkat UMKM dan mengairahkan wisata Setigi dimalam hari,  pasca pandemi covid yang 2 tahun telah melanda perekonomian menjadi terpuruk.

Abdul Halim menyebutkan hal ini, Sesuai Juklap Kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat.

Selain itu, dalam Nota kesepahaman Kepolisian RI dan Kementerian Pariwisata RI NOMOR: B/2/I/2019 tentang Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum diBidang Kepariwisataan.

Disamping itu, konser Ambyar party 2022 juga mendapat penolakan dari pihak Polres Gresik lewat Kasat Intel AKP Kasat intelkam Polres Gresik, AKP Nurdianto Eko Wartono, pihaknya keberatan digelar malam hari.

Pertimbangan lain karena alasan keamanan, dan mengikuti standart operasional (SOP) pengamanan.

Sebelumnya pihak Polres Gresik juga pernah melayangkan surat peringatan kepada  panitia penyelenggara 3 kali, agar waktunya diundur pada siang hari hingga sore selesai (pukul 13:00WIB -17:00 WIB ).

Dengan kata lain, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan, dan jika malam hari dilaksanakan, dikwatirkan akan memicu massa yang hadir lebih banyak, juga rawan menimbulkan  kericuhan yang tak di inginkan terjadi.

Kekhawatiran kasat AKP Nurdianto melarang digelar malam hari sangatlah beralasan. Menurutmya,  beberapa waktu ini di Gresik,.ditemukan pekelahian yang melibatkan perguruan silat yang menimbulkan korban hingga mengalami luka berat.

Kemudian akibat perkelahian antar pesilat tersebut,  mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan rumah warga. Begitu juga, tempatnya berada di perbatasan, sangat rawan tawuran antar perguruan silat.

Kasat menambahkan sesuai arahan Bapak Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, agar panitia meninjau kembali waktu konser tersebut.

Maksudnya, agar diundur dimulai pada siang hari berakhir sampai sore, dengan harapan tercipta keamanan yang kondusip.

Sementara berbagai upaya pendekatan humanis pun sudah dilakukan,  baik langkah persuasif, komunikatif, dan kolaboratif dengan pihak terkait.

Kemudian pihaknya tidak bergerak sendiri, ia juga telah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah, agar bersama sama melakukan langkah persuasif kepada panitia.

“Bila panitia penyelenggara tak menghiraukan dan tetap nekat menggelar konser Ambyar party 2022, maka, kami akan menindak tegas sesuai aturan,” ucap AKP Nurdianto kepada LiraNews, Rabu (2/11/2022).

Statemen lain datang dari Dandim 0817 Gresik Letkol (Inf) Ahmad Saleh Rahanar, menjelaskan pihaknya menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI.

Dasar  undang-undang Nomor.34, bahwa TNI akan selalu membek-up kepolisian. Apapun bentuk kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Gresik maupun Polisi.

“TNI akan selalu bergerak bersama Pemkab dan Polri demi terwujudnya ketertiban dan keamanan Kabupaten Gresik,” pungkasnya,

Mengutip pernyataan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, usai menghadiri acara di Horison  Pada Sabtu (29/10/2022) lalu, dalam pesannya beliau mengatakan agar  mengedepankan musyawarah dengan baik.

Perlu diketahui, Menyoroti sebuah perbedaan sudut pandang tersebut, jalan terbaik adalah duduk bersama mencari solusi.

Dengan melibatkan semua stakehokder yang  terlibat didalamnya, untuk rembuk bersama, guna  menyamakan perbedaan pandangan.

Berbagai kalangan, menilai Agar persoalan ini, dapat terselesaikan dengan baik, tidak berlarut larut.

Lantaran publik memandang sinerginitas harus tetap dibangun, tidak ada kata terlambat, langkah  musyawarah dan mufakat harus dikedepankan.

Sejatinya publik juga punya hak ingin Memperoleh Kenyaman, keselamatan, dan kebahagiaan  dalam tataran kehidupan.

Tanpa didasari  kekerasan, keributan dan  apalagi anarkis, seperti yang terjadi ditempat lain, yang mengakibatkan banyak korban jiwa. LN-Heri

Related posts