Lah Lira Sulsel: Siapa Di Balik Dugaan Penyelewengan Anggaran Pon Sulsel?

MAKASSAR, LIRANEWS.COM – Lembaga Advokasi Hukum dan Investigasi LIRA Sulsel, tengah membentuk tim investigasi untuk menelusuri pengunaan aliran dana PON untuk kontingen Sulsel di PON Bandung, Jawa Barat, 2016 lalu.

Itu setelah pihak Lembaga Advokasi Hukum dan Investigasi LIRA Sulsel mendapat laporan dari sejumlah atlet dan pengurus cabang olahraga (cabor) yang belum menerima apparel PON Bandung, maupun yang telah menerima.

“Laporan ini memang sudah kita terima beberapa bulan lalu. Ada atlet yang belum dapat apparel, baik itu sepatu, jaket, dan perlengkapan lainnya sampai saat ini. Selain itu laporan apparel kontingen PON yang menggunakan salah satu merek produk pakaian olahraga yang dipalsukan,” beber Ahmad, salah seorang Tim Lembaga Advokasi Hukum dan Investigasi LIRA Sulsel.

Diketahui untuk anggaran PON untuk kontingen Sulsel melalui APBD Provinsi kemarin menelan anggaran hingga mencapai Rp69 miliar.

“Kami bergerak karena ini muatannya diduga adanya penyelewengan anggaran. Itu dilihat dari adanya laporan beberapa pengurus cabor dan atlet yang mendapatkan aparel PON,” tambah Ahmad.

Untuk langkah selanjutnya Lembaga Advokasi Hukum dan Investigasi LIRA Sulsel akan mempertanyakan hal ini ke DPRD Sulsel, dalam hal ini Komisi E DPRD Sulsel.

“Kita ingin menjaga KONI Sulsel ini agar penggunaan anggaran ini tepat sasaran karena ini adalah anggaran publik. Kita akan menulusuri anggaran ini ke DPRD Sulsel,” sebutnya. (**)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *