Gresik,LiraNews – Melestarikan budaya malam pasar bandeng yang kerap dilaksanakan tiap tahun menjelang lebaran tiba tepatnya disepanjang pasar Gresik, Rabu (26/3/2025).malam
Tradisi ini sudah ada di masa era Kanjeng Sunan Giri, kegiatan akbar ini, diwarnai dengan lelang bandeng kawak
Selain meningkatkan perekonomian juga untuk mengairahkan budidaya para petani tambak bandeng lokal
Fakta tersebut dibenarkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bahwa Budidaya bandeng sudah berlangsung sejak era Sunan Giri
“Bupati berharap kegiatan ini bisa membawa berkah bagi masyarakat Gresik”,
Utamanya, disamping dapat meningkatkan disektor ekonomi juga menjaga tradisi
Lanjutnya, Kegiatan ini bukan sekedar hiburan, melainkan pelestarian tradisi. Gresik ya bandeng, bandeng ya Gresik, tuturnya
Bandeng kawak seberat 14,6 Kg dibeli Petrokimia dalam hal ini dijelaskan oleh SVP Sekretaris Perusahaan PTPetrokimia Gresik Adityo Wibowo
Setelah.melalui proses lelang Petrokimia berani tawar dengan nominal 50 juta, sehingga bandeng kawak seberat 14,6 Kg tersebut milik Petrokimia
Keputusan ini menurutnya, bahwa Petrokimia ingin mengambil bagian untuk terlibat aktif mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan ia mengakui, “tahun lalu juga sama dan harapannya tentu ingin menjadi bagian dari masyarakat Gresik,” terangnya,.
Sementara dalam kontes bandeng kawak tahun ini, keluar sebagai juara satu bandeng berat 14,6 Kg milik Syaifullah Mahdi asal pangkah wetan, bandeng tersebut menembus angka 50 juta jadi milik Petrokimia melalui proses lelang
Disusul peringkat kedua bandeng dengan berat 11,6 kilogram, panjang 106 cm, dan masa ternak selama 19 tahuu.milik Asikin petambak asal Pangkahwetan
Selanjutnya bandeng berbobot 8 kilogram, panjang 90 cm, dan masa ternak 10 tahun menduduki peringkat ketiga diraih Zainul Abidi dari Watuagung, Bungah, LN- Heri