LSM LIRA Awasi Sungai, Diduga Tercemar Limbah PG

Lumajang, LiraNews – DPD LSM LIRA Kabupaten Lumajang, ikut awasi aliran sungai yang diduga tercemari limbah dari Pabrik Gula (PG) Jatiroto, siang tadi, di aliran sungai Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung.

Sebab sebelumnya, terlihat sejumlah habitat ekosistem di sungai Banter, yang ada di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, sempat mabuk, yang diduga akibat aliran limbah PG Jatiroto yang digelontorkan masuk ke dalam sungai Banter tersebut.

Bupati DPD LSM LIRA Kabupaten Lumajang, Angga Dhatu Nagara, menyampaikan kalau pihaknya selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat dapat menjaga lingkungannya sendiri.

“Jika lingkungan kita dicemari seperti di kali Banter itu, kami akan melakukan tindakan hukum, karena hal itu sangat merugikan segala aspek kehidupan,” ujarnya.

Angga mengatakan, kalau pihaknya sedang mengumpulkan data dan melakukan kajian lingkungan dan aspek hukumnya. Jika memang ada unsur pidananya, maka Angga akan berkordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

Sementara ini, menurut Angga, masih belum ditemukan hal yang signifikan terkait adanya pencemaran limbah di aliran sungai Banter ini. Sejumlah ekosistem tidak terlihat mabuk seperti yang diviralkan pada salah satu akun media sosial beberapa waktu yang lalu.

“Ini sungai hanya terlihat normal, tidak ada bau, ikan juga masih normal tidak ada yang mabuk,” ujarnya usai melihat kondisi sungai Banter.

Sedangkan pihak Humas PG Jatiroto, Ubay, usai membaca pemberitaan sebelumnya, menjawab konfirmasi awak media ini, dan mengatakan kalau sebelumnya tidak mengetahui jenis limbah apa yang mencemari kali tersebut.

“Kurang paham mas jenis limbah apa, sebab PG baru giling Jumat (5/6) sekitar jam 15.00 wib,” jawabnya.

Dan jika ada yang mengeluh akibat PG, Ubay mengingatkan, sebagai media diminta berhati-hati tidak terprovokasi warga yang tidak suka dengan PG Jatiroto.

“Hati-hati mas, jangan sampai ditelan mentah-mentah laporan warga. Ada baiknya konfirmasi ke pihak PG seperti yang panjenengan lakukan ini,” terangnya.

Atas masukan keluhan warga ini, pihak PG Jatiroto, menurut Ubay akan menindaklanjuti apabila ada laporan, tapi akan dibesar-besarkan apabila memang ada pihak yang tidak suka ke PG.

“Kemarin pagi saya dapat informasi kalau informasi yang posting itu hoax mas,” pungkasnya. LN-AFU

Related posts