Mangkraknya Water Tank PDAM Depok, Uchok Sky: BPK dan KPK Harus Turun Tangan

Depok, LiraNews – Diduga ada kongkalikong dalam proyek Water Tank PDAM Tirta Asasta yang terletak di Jalan Janger Raya, Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat terasa kental. Sejak berdirinya hingga kini Water Tank yang dapat menampung 10 juta liter air ini belum juga digunakan.

Saat dikonfirmasi Direktur Utama PDAM Tirta Asasta M. Olik Abdul Holik, melalui pesan singkat membantah bila Water Tank tersebut mangkrak dan menegaskan bahwa Water Tank tersebut masih dievaluasi.

“Water Tank akan digunakan usai evaluasi dari Universitas Indonesia, masih masa pemeliharaan pihak ke tiga dan masih dilakukan sosialisasi kepada warga yang menolak kehadiran Water Tank,” tegas Holik, Senin (08/05/2023) lalu, melalui pesan Whatsapp.

Sosialisasi sudah dilakukan sesuai prosedur, lanjut Holik, dan semua telah dievaluasi setelah Water Tank dibangun.

“Setelah dibangun evaluasi sudah dilakukan dan sebelum dibangun pun sudah dilakukan kajian juga,” lanjutnya.

Dari hasil temuan beberapa waktu lalu saat berada di lokasi Water Tank, tampak rembesan air yang keluar dari sela-sela baut/mur plat baja tersebut dapat mengakibatkan kebocoran parah. Saat dilakukan uji coba pengisian air kedalam Water Tank.

Hal inilah diduga penyebab ditundanya penggunaan Water Tank PDAM.

Menanggapi mangkraknya Water Tank PDAM Tirta Asasta, Direktur Eksekutif Center of Budget Uchok Sky Khadafi menilai hal ini dapat dicurigai adanya kongkalikong antara pihak-pihak terkait dalam melakukan penganggaran dan tender.

“Ada dugaan proyek ini kental akan kongkalikong dan korupsi yang dilakukan pihak terkait yang melibatkan PDAM dan pemenang tender,” kata Uchok, saat dihubungi melalui telpon selular, Selasa (09/05/2023) lalu.

Uchok menegaskan, perlu dilakukan audit oleh BPK, KPK dan Kejaksaan, agar terlihat dimana kasus ini akan bermuara.

“BPK, KPK dan Kejaksaan perlu turun tangan guna mengusut proyek ini, agar terlihat siapa pihak yang turut serta memakan uang negara,” tegas Uchok.

Belakangan penolak terhadap Water Tank juga dilakukan warga Pesona Khayangan II, mereka menilai bahwa dampak bila terjadi kebocoran akan menimpa perumahan tersebut.

Seperti dikutip dari SindoNews.com Minggu 09 April 2023 lalu, dinilai Water Tank PDAM hanya berjarak 7 meter dari pemukiman tersebut, warga meminta agar direlokasi.

Perlu kearifan semua pihak untuk melihat secara dekat untungrugi dari pembangunan Water Tank PDAM Tirta Asasta bagi warga sekitar. LN-RON

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *