Buol, LiraNews – Setelah sebelumnya mantan Bupati ketiga Kabupaten Buol, Amran Batalipu melaksanakan buka bersama dikediaman orang tuanya di Desa Bongo, Kecamatan Bokat, kembali melaksanakan Bukber dikediamannya, Kelurahan Leok satu, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sabtu 17 April 2022.
Nampak antusias masyarakat yang menghadiri undangan buka bersama secara terbuka ini memadati tempat dan tenda-tenda yang sudah dipersiapkan keluarga, baik toko masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta simpatisan yang begitu merindukan sosok Amran Batalipu mantan Bupati ketiga buol ini.
“Bulan Suci Ramadhan tahun ini merupakan momentum yang paling berharga untuk menyambungkan kembali hubungan silaturahimnya dengan masyarakat dan seluruh keluarga maupun handai taulan setelah 9 tahun 9 bulan lamanya berpisah,” ucap Amran dalam sambutannya.
“Setelah kurang lebih sembilan tahun, sembilan bulan terpisah saya pribadi memang sangat merindukan masyarakat buol, tepat masa itu juga bertepatan bulan suci Ramadhan yang mana saya harus diperhadapkan dengan proses hukum yang menjerat saya, dengan dalih yang tidak jelas sehingga saya mejalaninya di lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung,” sambungnya.
Dikesempatan yang sama anggota Dewan propinsi perwakilan Partai PKB Dapil Kabupaten Buol Toli-toli, Rosmini Batalipu yang juga adalah saudara kandung Amran menyampaikan mengenai perwakilan DPRD propinsi untuk daerah pemilihan kabupaten buol-toli-tolli dirinya siap untuk berbuat dan memajukan Kabupten Buol.
Rosmiti Batalipu menyampaikan adapun dana Aspirasi seorang Anggota DPRD propinsi yang berkisar 5 miliar tahun 2022,namun yang mendapatkan dana Aspirasi itu adalah Kabupaten Toli-Toli, karena tidak adanya perwakilan kita di provinsi.
“Insya Allah dengan Amanah yang masyarakat Kabupaten Buol yang dipercayakan kepada saya sebagai pelaksana tugas antara waktu (PAW) Dana Aspirasi Tersebut pada tahun 2023 akan saya peruntukan untuk Kabupaten Buol 4 Milar dan sisinya untuk kabupaten Toli-toli,” ucap Rosmiati Batalipu.
“Acara buka bersama berjalan lancar sesuai apa yang diharapkan, dan tentunya ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas nama pribadi dan keluarga, sekiranya dalam pelayanan khususnya hidangan yang kami siapkan tidak sesuai strata sosial, bapak, ibu, saudara-saudara mohon dimaafkan,” tutup Amran Batalipu. LN-Syabru