Sumut, LiraNews – Karyawan PT Tanto dikeroyok satpam PT Pelindo I hingga babak belur pada Rabu, (11/12/2019) sekitar pukul 19.30 Wib dipintu masuk Pelabuhan tepatnya depan Kantor PT Pelindo I Cabang Belawan.
Menurut info kru LiraNews di tempat kejadian, mereka mau masuk kerja ke pelabuhan sehabis sholat Maghrib dan distop oleh satpam karena tidak memakai helm, kemudian dikasih masuk dengan syarat kereta disorong.
“Tomi masuk sambil menyorong kendaraannya tiba-tiba datang rekan satpam dan mereka bertengkar hingga menimbulkan perkelahian,” ucap salah seorang warga yang namanya tak ingin di publikasikan.
“Saya akui anak-anak salah masuk ke dalam Pelabuhan tidak memakai helm tetapi janganlah main pukul, apa lagi main keroyokan begitu, kan sudah nggak betul,” ujar Wakil Kepala Depo PT Tanto.
“Sekarang saya mau tanya, seseorang yang punya status jelas mau bekerja di Pelabuhan dibuat seperti itu dan kenapa lawa-lawa yang kerjaannya mencuri bisa berkeliaran bebas masuk kedalam Pelabuhan Ujung Baru Belawan seenaknya tanpa ada pemeriksaan, ini tanggung jawab siapa ?” cetus Wakil Kepala Depo PT Tanto.
Kemudian Tomi karyawan PT Tanto korban pengeroyokan personil satpam PT Pelindo I membuat laporan pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan. LN-WIN
