Mendikdasmen Tak Larang Study Tour, Wakil Ketua Komisi X DPR: Jangan Hanya jadi Ajang Rekreasi

Jakarta, LiraNews– Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengapresiasi sikap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang tidak melarang study tour.

Namun, dirinya meminta agar kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ajang rekreasi semata.

Lalu Ari sepakat dengan pendapat Mendikdasmen, study tour adalah program sekolah yang bertujuan untuk menambah pengalaman para siswa dengan mengunjungi sebuah tempat.

“Jadi, dengan kegiatan itu ilmu dan pengalaman siswa bisa bertambah. Tujuan study tour adalah meningkatkan pengalaman siswa. Jadi, tetap tujuannya untuk pendidikan,” beber Lalu Ari, Rabu (26/3/2025).

Menurut Lalu Ari, esensi dari study tour adalah pendidikan dan pembelajaran.

“Dengan kegiatan itu, para siswa bisa belajar langsung dari tempat yang dikunjungi. Selain bisa melihat tempat, mereka juga bisa belajar langsung dari orang-orang yang ahli di bidangnya,” ujar Lalu Ari.

Misalnya, lanjut Lalu Ari, ketika para siswa berkunjung ke tempat penangkaran hewan langkah.

Maka, jelas Lalu Ari, para siswa bisa melihat langsung jenis hewan dan bagaimana proses penangkaran, serta mendengar penjelasan orang yang ahli dalam penangkaran hewan.

“Para siswa bisa belajar banyak hal dari kegiatan study tour. Yang penting tujuannya untuk pendidikan siswa,” terang Lalu Ari.

Namun, kata legislator asal Dapil NTB II itu, yang terjadi sekarang adalah banyak study tour yang dilaksanakan hanya untuk rekreasi semata.

“Mereka hanya pergi ke suatu tempat tanpa ada proses pembelajaran. Kalau hanya berwisata atau rekreasi, maka study tour sudah keluar dari tujuan awalnya. Esensinya hilang,” ungkap alumnus STT Telkom Bandung itu.

Untuk itu, dirinya meminta agar pihak sekolah betul-betul merencanakan study tour secara matang.

“Tempat apa yang akan dituju dan ilmu atau pengalaman apa yang akan didapatkan siswa? Para siswa juga harus membuat laporan dari kegiatan tersebut,” tukas Lalu Ari.

Ketua DPW PKB NTB itu juga mengingatkan agar sekolah tidak terlalu sering mengadakan study tour, sehingga tidak menganggu kegiatan pembelajaran yang lebih penting.

Lalu Ari menegaskan bahwa pihak sekolah harus betul-betul memilih jasa transportasi yang terpercaya.

Kendaraan yang digunakan, tambah Lalu Ari, harus benar-benar laik jalan, sebab selama ini banyak kecelakaan yang terjadi karena kelalaian perusahaan transportasi.

“Jangan gunakan kendaraan yang tidak layak jalan. Maka, pilih perusahaan transportasi yang terpercaya dan profesional, karena ini masalah keselamatan para siswa,” tuntas Lalu Ari.

banner 300250

Related posts

banner 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *