Spanyol, LiraNews – Dalam lawatannya ke Spanyol, Menteri Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di Kapal-Kapal Perikanan Spanyol.
Menteri KKP Trenggono pun berdiskusi dan mendengarkan kondisi mereka dan permasalahan yang dihadapi, di Vigo, Sabtu (30/10/2021).
“Saat ini terdapat kurang lebih 1.000 orang ABK Indonesia yang bekerja pada kapal-kapal perikanan Spanyol,” ujar Menteri KKP Trenggono dikutip akun twitter pada Minggu (31/10/2021).
Berdasarkan penuturan para ABK tersebut, jelas Trenggono, kesejahteraan yang diperoleh selama ini cukup baik dengan gaji tidak kurang dari 1.000 Euro per bulan, atau sebesar Rp17 juta.
Menteri KKP Trenggono juga menuturkan umumnya para ABK diberikan sistem penggajian yang baik, dimana pada waktu sakit pun gaji yang diterima tetap utuh.
“Mereka cukup menikmati bekerja di Kapal Ikan Spanyol karena di samping kesejahteraan yang cukup juga mereka dilengkapi dengan peralatan kerja yang lebih modern dan memadai,” jelasnya.
Lebih dari itu, Menteri Trenggono melanjutkan terkait keselamatan kerja di laut, para ABK asal Indonesia dilengkapi dengan baju seragam bekerja di laut, sepatu boat dan asuransi.
Para ABK umumnya juga tidak mengalami kendala bekerja dengan pemilik kapal maupun Pihak Agensi yang memperkerjakan.
“Pengetahuan para ABK sesuai dengan prosedur dan untuk bisa menangkap ikan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Uni Eropa juga dipahami dengan baik,” jelas Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP.