Menteri Nusron Ungkap 4 Nafsu Manusia Saat Pengajian Ramadan di BPN Jateng

Jakarta, LiraNews.com – Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjelaskan bahwa dalam diri manusia terdapat 4 (empat) jenis nafsu.

“Memang, manusia itu diciptakan oleh Allah SWT mempunyai 4 sifat nafsu. Jadi dalam diri manusia itu ada empat nafsu yang saling tarik menarik. Semua manusia mempunyai empat sifat itu, mau dia kiai, pejabat dan siapa pun,” jelas Nusron Wahid saat tausiyah Ramadan di Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang (ATR) Jawa Tengah bersama KH Anwar Zahid, Senin (10/3/2025).

Read More
banner 300250

Pertama, Nafsu Hawaniah atau nafsu hewani

“Semua manusia punya nafsu seperti hewan. Yakni nafsu makan, minum, bercinta, hubungan suami istri. Dan nafsu hewani ini harus dipenuhi dalam kehidupan,” jelas Nusron.

Kedua, Nafsu Syaitoniah atau nafsu setan

“Nafsu syaitoniah ini adalah hasrat kejahatan. Seperti ingin menipu, baik menipu diri sendiri ataupun orang lain, tipu daya dan sebagainya. Ngakali wong. Itu nafsu syaitoniyah,” kata Nusron.

Ketiga, nafsu supiah atau nafsu saling mengakuisisi

“Nafsu saling mengakuisisi ini, seperti pihak yang besar ingin memakan yang kecil. Saling makan. Nafsu serakah di situ,” lanjutnya.

Keempat, nafsu atau sifat malakiyah atau nafsu dan sifat malaikat

Nusron menjelaskan sifat nafsu malakiyah ini adalah munculnya sifat-sifat malaikat dalam diri manusia.

Dan ketika sifat malakiyun ini muncul, maka tiga nafsu tadi (nafsu hawaniah, syaitoniah, dan sapiah) ini bisa hilang dikalahkan oleh nafsu malakiyah.

“Munculnya sifat malakiayah itu salah satunya dengan berpuasa di bulan Ramadan. Jadi puasa Ramadan ini adalah untuk menghilangkan tiga nafsu tadi, kalau kita berhasil memunculkan sifat nafsu malakiyah,” jelas Nusron.

Ia juga menjelaskan nafsu dalam diri manusia itu seperti bayi. Kalau nafsu itu terus dituruti dan disusui, maka dia akan terus tumbuh, tambah besar dan kuat.

“Maka itulah, nafsu itu jangan disusui tapi harus disapih dulu dengan berpuasa. Maka itulah kita diwajibkan puasa Ramadan, dan dianjurkan puasa sunah Senin Kamis. Dan kalau nafsu masih sulit dikendalikan dianjurkan puasa daud,” tandas Nusron.

Di akhir tausiyahnya, Nusron berharap dan berdoa semoga apa yang disampaikan ini membawa manfaat kebaikan bagi jamaah yang hadir di Kanwil BPN Jawa Tengah.

“Semoga pengajian ini bermanfaat. Semoga bulan ramadan ini tetap Istikomah. Tetap konsisten menjalankan tugas kita sebagai pelayan publik, memudahkan urusan rakyat,” tandas Nusron Wahid yang langsung disambut amin ya robbal alamin oleh seluruh jamaah yang hadir.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *