Buol, LiraNews – Seorang anak pengemudi Bentor asal Kabuten Buol tidak menyangka akhirnya sampai juga dipenhujung studinya setelah digelar prosesi wisuda di kampus Universitas Tadulako, Rabu, 15 Desember 2021.
Sekitar lima ribuan mahasiswa dari berbagai jurusan resmi menyandang gelar sarjana setelah dikukuhkan lewat wisada oleh rektor dan jajaran Universitas Tadulako (UNTAD).
Diantara ribuan mahasiswa dari berbagai strata sosial , salah satu adalah anak seorang tukang Bentor kini meraih mimpinya, Dadang Kurniawan Spd dari jurusan PJKR sangat terharu ketika orang tuanya mendampinginya saat wisuda.
“Dari perjalanan kuliah, saya hidup di kos-kosan kurang lebih 4 tahun lamanya, makan seadanya kadang hanya dengan Indomi, karena mengingat orang tua saya hanyalah seorang tukang Bentor yang punya pendapatan pas-pasan,” ujarnya kepada liranews, Rabu (22/12/2021).
Belum lagi, lanjutnya selain dirinya masih ada lagi adik saya 4 orang yang butuh biaya untuk sekolah yang masih duduk di bangku SMP.
“Hal ini sangat membuat saya sungkan ketika saya dililit kebutuhan,sampai perna saya berpikir untuk memutuskan berhenti kuliah, tapi Ayah saya tetap menyemangati saya,” tuturnya.
Dia juga menuturkan, bapaknya memaksa dirinya untuk tetap lanjut kuliah. Selagi masih bisa menarik bentor, pesan orang tuanya, Insya Allah dirinya bisa menyelesaikan kuliahnya.
“Yang terpenting doakan saja bapak sehat, Bapak hanya ingin kamu bisa menyelesaikan kuliahmu,walaupun bapak hanyalah tukang bentor,” kata Dadang mengulang ucapan orangtuanya. LN-Syabru