Nostalgia Bukit Berbunga di Restoran Waroeng Rakyat Nusantara ATM

Bekasi, LiraNews — Penyanyi dan pemain film era 80-an Ratna Lusiana Albar atau lebih dikenal dengan Uci Bing Slamet tampil, show kedua kalinya di Restoran Waroeng Rakyat Nusantara atau Waroeng ATM (Akmad Tamim Mustafa) di Jalan Kranggan Permai, Jatiraden Bekasi Jawa Barat, Sabtu (24/8/2019) malam.

Pada show itu, salah satu tembang yang paling berkesan saat berduet dengan pimpinnan Waroeng ATM Brigjen Akhmad Tamim yakni “Bukit Berbunga”. Tembang, album perdana tersebut meledak diera 80-an saat Uci masih pelajar SMA di Jakarta.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur masih ada yang senang dengan lagu-lagu saya. Juga penampilan saya malam ini, “ujar Uci pada liranews.com usai tampil.

Kata dia, show di  Waroeng ATM sungguh membanggakan, karena waroeng ini menjadi wadah bagi artis era 80-an. Pertama kali datang ke Waroeng ATM dia tidak sengaja bertemu dengan teman-teman seprofesi, 20-25 tahun tidak bertemu.

Sebelumnya, Uci selalu berdoa, agar Allah mempertemukan walau hanya sebentar. Beberapa artis yang menjadi sahabat dekat Uci, seperti Vonny Sumlang, Lili Soemantri, Anita Carolina. Persahabatan, bahkan satu kamar saat show ke berbagai kota.

“Alhamdulillah kita bisa bertemu di Waroeng ATM ini. Kita dikasih Allah kesempatan waktu untuk bertemu. Ini benar-benar ajaib,” kata kakak Adi dan Iyut Bing Slamet.

Uci berharap, Waroeng ATM kedepannya makin banyak pengunjungnya. Penyanyi-penyanyi lawas yang mungkin belum ada kesempatan untuk tampil, bisa show untuk mengobati kerinduan penggemar.

Untuk tidak mengecewakan pihak pengelola Waroeng ATM ketika di undang show, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Februari 1963 itu tetap berusaha datang, apakah usai shooting sinetron atau tidak. Percaya diri tetap diutamakan dan  diusahakan datang penuhi undangan.

Meski rumahnya di Kota Bekasi, tapi saat jadwal show, itu tidak menjadi penghalang. Ada alternatif lain yakni, usai show Uci menginap semalam dirumah satunya yang tidak jauh dari Waroeng ATM.

“Saya 2 minggu sekali datang kerumah sekitar Waroeng ATM. Jadi pas-pas kan. Tampil di Waroeng ATM dan besoknya saya pulang ke Bekasi,” pungkas Uci.

Sementara itu, kepada liranews.com, Brigjen Akhmad Tamim mengaku saat masih remaja ngefans Uci Bing Slamet. Bahkan lagu “Bukit Berbunga” ciptaan Yonas Pareira itu membawa dirimya bernostalgia dibangku SMA, sehingga lagu itu sangat berkesan.

“Kesempatan berduet dengan Mbak Uci itu rasanya suatu penghormatan buat saya. Dulu kita hanya bisa nonton di TV. Sekarang kita bertemu bahkan duet. Ini surprise banget,” ujar Tamim.

Tidak terbayangkan bisa berduet, satu panggung dengan artis-artis era 80-an itu. Seperti pernah berduet dengan Dewi Yull, Hetty Koes Endang, Arie Koesmiran dan artis legend lainnya.

Satu panggung di Waroeng ATM menandakan tidak ada sekat, tidak ada jarak pemisah. Semuanya menjalin silaturrahmi. Artis-artis senior itu tentu merasa bahagia, ternyata mereka masih dihargai meski usia mereka sudah diatas 60-an.

Artinya, keberadaan Waroeng ATM  ini bisa memberi kesempatan mereka untuk berkarya. Menyampaikan suatu pesan kerinduan kepada suasana-suasana lalu, pernah dialami.

Uci kata Tamim, adalah seorang artis senior yang mampu berkarya. Telah memberikan warna diblantika musik di Indonesia. Hingga kini mereka, para artis yang populer dieranya tetap eksis didunia hiburan. Mereka sudah memutuskan bahwa dunianya menyanyi, tidak ada yang lain.

“Saat ini mereka masih merasa dihargai. Waroeng ATM menjadi ajang pertemuan mereka, baik pencipta lagu maupun artisnya. Dulu pernah rekaman bareng dan lama tidak bertemu, ya mereka bisa bertemu di sini (Waroeng ATM),” tandas Tamim.

Selain itu, penggemar Uci Bing Slamet Suko (50-an) mengaku tembang “Bukit Berbunga” mengingatkannya saat kelas 2 SMP di Jakarta. Pengusaha ini mengaku, saat itu masih belajar pacaran.

“Bukit Berbunga sangat berkesan. Indah sekali untuk dikenang, he he,” ujar Suko diiringi tawa.

Suko berdoa Uci tetap sehat, tetap berkarya dan lagu-lagunya masih bisa dinikmati sampai sekarang. Dia juga mengaku keberadaan Waroeng ATM memudahkan untuk berkumpul dengan teman-teman dan bernostalgia dengan artis yang populer era 80-an.

“Semoga Waroeng ini menjadi penjaga lagu-lagu Indonesia. Kita hormati budaya, keberagaman Bhinneka Tunggal Ika sesuai namanya Restoran Waroeng Rakyat Nusantara,” ujar Suko singkat.

Reporter: Abuzakir Ahmad.

Related posts