Amsterdam, LiraNews — DOELOE ketika saya kecil belum ada HANDY yang kami miliki.
Pada saat itu yang kami miliki hanya sekedar dua kaleng susu yang di ikat dengan tali.
Namun rasanya kami merasa lebih bisa berkomunikasi dengan sobat-sobat kami pada saat itu.
Dimana rasanya lebih mudah dan lebih bisa berbagi suka maupun duka dengan mereka.
DOELOE kami belum memiliki FB, TWITTER, WHATSAPP dimana kita memiliki RIBUAN Follower.
Namun rasanya kami lebih bahagia dengan hanya beberapa gelintir sobat sejati yang kami miliki pada saat itu.
DOELOE kami tidak memiliki RATUSAN MACAM GAME.
Mainan yang kami miliki pun masih udik dan kuno. Misalnya main layangan, main gatrik, main klereng.
Namun kami bermain TIDAK SENDIRIAN melainkan selalu bersama dengan teman-teman pada saat itu. Dimana kami merasa jauh lebih ENJOY!
DOELOE kami hanya mengenal beberapa macam obat saja. Misalnya Balsem, Aspro, Aspirin, Norit, Kayu Putih
Namun rasanya bagi orang tua kita pada saat itu mereka sudah merasa cukup.
Beda dengan sekarang dimana ada RIBUAN macam OBAT.
Namun dilain pihak RIBUAN MACAM penyakit pun tumbuh terus tiada hentinya..
DOELOE alas kaki yang kami miliki hanya sendal jepit cap Burung Pipit Swallow.
Namun rasanya pada saat itu kami jauh lebih banyak berjalan kaki keliling kota daripada anak-anak jaman sekarang yang menggunakan sepatu NIKE AIR MAX
DOELOE kami belum mengenal TV maupun film sinetron. Dimana waktu dihabiskan bejam-jam hanya dihadapan TV.
Namun kami menmanfaatkan waktu luang kami dengan bermain di luar ataupun membaca buku-buku dongeng seperti Grimm Bersaudara
DOELOE kami tidak memiliki laptop ataupun kalkulator. Namun dengan mudah kami bisa memecahkan hitung-hitungan dari satu sampai seratus di luar kepala
DOELOE uang jajan kami pas-pasan disamping itu belum ada Mc Donald ataupun KFC.
Namun kami merasa jauh lebih bahagia; dimana kami bisa makan malam bersama dengan seluruh anggota keluarga di rumah
Bahkan orang tua masih punya waktu untuk nyuapin adik-adik kami yang masih kecil!
DOELOE kami belum memiliki MP3 –Player yang bisa memainkan puluhan ribu musik maupun lagu.
Namun di lain pihak; sekarang ini kita jauh lebih jarang menyanyi ataupun main musik sendirian.
Walaupun hanya sekedar bersiul ataupun main seruling bambu.
DOELOE kami tidak memiliki mobil maupun rumah yang serba mewah.
Namun kami memiliki ORANG TUA yang selalu mendampingi kami setiap saat.
Mereka dahulu masih memiliki banyak waktu untuk kami anak-anaknya.
Sehingga sebelum tidur pun mereka masih memiliki waktu sejenak untuk mendongeng ataupun menyanyikan lagu selamat bobo untuk kami anak-anaknya.
Mang Ucup, Pemerhati Sosial Tinggal di Belanda