JAKARTA, LIRANEWS.COM | Meskipun obat penurun berat badan yang populer, Ozempic dan Mounjaro, telah menjadi perbincangan hangat, para ahli kini membicarakan tentang efek samping baru yang menakutkan, yaitu kehilangan penglihatan yang terkait dengan kedua obat ini.
Penelitian baru melaporkan kebutaan yang tiba-tiba dan terkadang permanen pada pasien yang menggunakan semaglutide dan tirzepatide, bahan aktif yang terkandung dalam obat ini.
Kebutaan Ozempic Mungkin Terjadi
Sebuah laporan baru-baru ini mencatat sembilan kasus mengejutkan pasien AS yang menjadi buta setelah menerima obat ini. Salah satu pasien adalah seorang wanita, setelah mengonsumsi satu dosis semaglutide, kehilangan semua penglihatan di mata kirinya.
Dua bulan kemudian, ia harus kembali mengonsumsi obat tersebut untuk diabetes dan bangun beberapa minggu kemudian dalam keadaan buta di mata kanannya.
Wanita lain yang telah menggunakan semaglutide selama setahun menyadari adanya bayangan yang tidak nyeri di mata kirinya pada suatu pagi. Pengujian medis mengungkapkan adanya kerusakan pembuluh darah yang parah di retinanya, yang menyebabkan kebutaan yang tidak dapat disembuhkan.
Seorang pasien pria telah mengonsumsi tirzepatide selama satu tahun ketika ia mengalami pendarahan internal di matanya. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dengan bukti yang tersedia saat ini, obat untuk menurunkan berat badan tidak dapat menyebabkan kerusakan pada matanya.
Bagaimana Obat Penurun Berat Badan Menyebabkan Kebutaan?
Meskipun penyebab pastinya masih belum pasti, para peneliti menduga bahwa Ozempic dan obat-obatan serupa dapat memicu masalah penglihatan dengan menurunkan kadar gula darah secara cepat. Penurunan mendadak tersebut dapat merusak pembuluh darah di mata yang menyebabkan peradangan aliran darah terhambat dan akhirnya terjadi kebutaan.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology, perubahan cepat pada gula darah dapat melemahkan pembuluh mata untuk sementara, sehingga meningkatkan risiko gangguan penglihatan.
Pakar Medis Memperingatkan Pasien tentang Masalah Penglihatan
American Academy of Ophthalmology juga telah menanggapi tren yang mengkhawatirkan tersebut. Baru-baru ini mereka mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan pasien yang mengalami masalah penglihatan untuk berhenti mengonsumsi semaglutide dan segera mencari pertolongan medis.
Haruskah Menghentikan Ozempic? Bagi mereka yang mengonsumsi Ozempic, Mounjaro, atau obat-obatan sejenisnya, berita ini pasti lebih mengkhawatirkan. Obat-obatan ini, meskipun dipuji karena kinerjanya dalam menurunkan berat badan dan diabetes, tentu tidak dapat menanggung risiko menyebabkan kebutaan.
Jika Anda mengonsumsi semaglutide atau tirzepatide dan mengalami gangguan penglihatan, termasuk penglihatan kabur, berbayang, atau nyeri. Maka perhatian medis segera diperlukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai risiko sebelum melanjutkan atau menghentikan penggunaannya.
Tahun lalu, Ozempic dan Wegovy juga dikaitkan dengan non-arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION), kondisi langka yang hanya memengaruhi 10 dari 100.000 orang.
Penting untuk dicatat bahwa NAION memiliki kemungkinan berkembang empat kali lebih banyak pada pasien diabetes yang mengonsumsi semaglutid. Namun jika Anda seorang yang gemuk atau kelebihan berat badan, risikonya lebih tinggi hingga lebih dari tujuh kali lipat. (tt)