JAKARTA – DPP Perempuan LIRA (P-LIRA) melakukan gerakan sosial membantu korban kebakaran di Gang Jemrut, Pisangan Timur, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin, 12 Juni 2023.
Ketua DPP P-LIRA yang juga ketua Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) Julianti Putri Noor datang ke tenda pengungsian korban kebakaran bersama Ketua Bidang 3 P-LIRA Sri Hartini Mandji, Wakil Bendahara P-LIRA Siska, dan Bidang Sosial P-LIRA Nabila.
“40 Rumah terbakar habis. Walau pun tak ada korban jiwa (meninggal dunia) tapi harta benda ludesa habis,” ujar Julianti kepada awak media di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Pada kesempatan itu, P-LIRA memberikan donasi kepada warga korban kebakaran yang harus menanggung derita karena terpaksa tinggal di pengungsian tenda akibat rumahnya kebakaran.
Julianti Putri Noor bersama jajaran pengurus P-LIRA menyapa langsung para pengungsi, termasuk para lansia yang harus tinggal di tenda-tenda darurat.
P-LIRA pun menyerahkan bantuan dipimpin langsung oleh Julianti Putri Noor bersama jajaran DPP P-LIRA.
“Donasi ini dari para pengurus DPP P-LIRA, kami serahkan kepada Ketua bidang 1 DPP P-LIRA Ibu Desi yang kebetukan salah 1 korban kebakaran,” ujar Julianti Putri Noor.
Julianti Putri Noor mengatakan, saat ini bantuan yang datang untuk para pengungsi sudah cukup banyak, baik berupa kebutuhan pokok sembako maupun perlengkapan harian.
“Alhamdulillah pada hari-hari awal bencana ini bantaun yang datang cukup banyak. Baik berupa pakaian, makanan, dan minuman sudah menumpuk,” ujarnya.
Wanita berparas ayu ini menilai, di setiap kejadian bencana memang sering terjadi penumpukan bantuan di hari-hari pertama kejadian. Namun setelah itu tak ada lagi bantuan dan kerap kali korban malah dilupakan.
“Umumnya hari-hari pertama bencana kayak gitu (banyak yang membantu). Harapannya kedepan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi korban kebakaran yang rata-rata ngontrak di rumah kebakaran tersebut,” tutur Julianti.
Ia berharap, para korban kebakaran ini bisa mendapat bantuan yang kurang lebih sama nilainya dengan apa yang mereka punya sebelum adanya kebakaran.
Lebih jauh Julianti meminta agar nantinya para korban diberikan tempat tinggal yang layak, sehingga dalam satu atau dua bulan kedepan mereka bisa melanjutkan hidup secara normal kembali.
“Jadi jangan cuma ramai di awal doang bantu korban bencana, tapi pasca-bencana ini harus ditengok lah oleh pemerintah, apakah kebutuhan mereka sudah terpenuhi,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, P-LIRA mewawancarai salah satu ibu-ibu tua yang berusia 77 tahun ditemani tetangganya yang sudah 85 tahun. Ibu tua itu berhasil keluar dari rumahnya yang terbakar.
“Keinginan yang mereka sampaikan kepada kami cuma satu, kemana mereka setelah kejadian ini. Karena itu kami dari Jendela Pendidikan Nusantara dan PLIRA meminta agar kedepannya pemerintah bisa mensuport untuk tempat tinggal bagi korban kebakaran ini,” tegas Julianti Putri Noor.