Padang, LiraNews – Pasar Bawah, kota Bukittinggi kembali diamuk sijago merah. Sedikitnya empat warung milik pedagang dan kaki lima ludes jadi abu. Tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi Selasa (15/02/2022) pagi itu. Namun, mobil kebakaran dari tiga wilayah berdekatan sempat diterjunkan ke lokasi memadamkan api setelah hampir meludeskan semua bangunan kios dan lapak pedagang kaki lima tersebut.
Dikutip dari antarasumbar.com menyebutkan, kebakaran yang menghabiskan setidaknya empat warung milik pedagang dan lima lainnya terdampak.
Api diketahui mulai berkobar di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB pada Selasa (15/02) pagi dan berada bersebelahan di tempat kebakaran yang sebelumnya terjadi pada November 2021.
“Kita mendapat informasi pada pukul 07.00 WIB dan segera meluncur ke lokasi, empat toko terbakar sementara sekitar lima lainnya bisa dipadamkan,” kata petugas Damkar Kota Bukittinggi Susilo, Selasa.
Belum diketahui asal dan penyebab kebakaran yang membuat aktivitas warga dan pedagang di daerah Aur Tajungkang Tangah Sawah itu menjadi terpusat di lokasi kebakaran.
“Belum pasti asal api, namun ada laporan kebocoran gas di salah satu toko, dua toko yang terbakar adalah kedai nasi dan dua lainnya milik pedagang pakaian, kerugian kita perkirakan mencapai Rp200 juta,” kata Susilo.
Api berhasil dipadamkan Damkar Kota Bukittinggi dibantu Damkar Agam dan Padang Panjang sekitar satu jam setelah kejadian. Musibah kebakaran di lokasi Pasar Bawah merupakan kejadian kali ke-empat dalam setahun terakhir.
Kebakaran pertama terjadi di kawasan Los Maco pada September 2021, kebakaran kedua di Aur Tajungkang atau lokasi pedagang menjual pakaian bekas pada November 2021 dan Pasar Bawah tempat pedagang menjual rempah seminggu setelahnya. LN-MAN
