Bangkalan, LiraNews — Berawal dari keluhan masyarakat akan ketersediaan air bersih. Kecamatan tanah merah menjadi salah satu dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang menjadi konsumen PDAM.
Di musim kemarau ini Kecamatan Tanah Merah khususnya, pasokan air dari PDAM tidak maksimal. Padahal air sangat dibutuhkan ketika kemarau ini.
Pasokan air PDAM yang awalnya hidup setiap hari, lambat laun hidup 3 hari 1 kali. Sampai dengan berita ini terbit, masalah tersebut belum juga teratasi.
Dikonfirmasi kepada pihak PDAM bagian teknis, bahwasanya di Kecamatan Tanah Merah awalnya hidup 2 hari 1 kali. Namun, karena ketersediaan air di sumur pompa di Kecamatan Tanah Merah tidak memadai ditambah lagi sedang musim kemarau.
“Karena kalau mesinnya hidup 2 hari 1 kali dirasa masih kurang maksimal jangkauan yang terjauh di Kecamatan Tanah Merah, maka mesin pompanya dihidupkan 3 hari 1 kali, agar bisa menjangkau titik-titik terjauh,” jelas Pak Yus sapaan akrabnya, petugas bagian teknis PDAM.
Peningkatan kapasitas mesin pompa juga belum menjadi solusi yang tepat di Kecamatan Tanah Merah, karena konstruksi sumur Pompa yang ada saat ini tidak memadai.
Apabila dipaksakan ditingkatkan kapasitasnya, maka resikonya pasir akan ikut tersedot. Sumur pompa yang saat ini digunakan adalah kontruksi dari P2AT, yang mana casing untuk sumur pompanya hanya sampai kedalaman 6 meter.
Beda halnya kontruksi dari PDAM, casing sumur pompa bisa mencapai kedalaman 100 meter. “Kedepannya PDAM berusaha menambah sumur pompa yang ada di Kecamatan Tanah Merah,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Bupati LIRA Bangkalan, Mahmudi Ibnu Khotib menyesalkan keterlambatan pihak PDAM untuk menyadari hal demikian.
“Sangat kami sesalkan sampai terjadi hal seperti itu, karena imbasnya akan mempersulit konsumen. Dimana konsumen tetap terbebani setiap per 10 kubiknya,” tuturnya.
LSM LIRA Bangkalan juga akan terus menyoroti apabila ada kegiatan mempersulit dari pihak PDAM ketika ada masyarakat ingin membuka jaringan.
“Kami akan terus soroti jika ada yang mempersulit masyarakat ketika ingin buka jaringan baru, itukan termasuk omset untuk PDAM,”lanjut Mahmudi.
Reporter : Iqbal