Pembangunan Penataan Warung di Kebon Kembang Ada Keganjilan?

Karawang, LiraNews – Disparbud Kabupaten Karawang telah mencanangkan Kebon Kembang Cikampek menjadi salah satu objek wisata alam di tahun 2019.

Tahap awal terealisasi dengan adanya pembangunan penataan warung yang sudah berlangsung empat hari dibulan Agustus 2019.

Menurut salah satu pengurus Kelompok Penggerak Pariwisata ( Kompepar ) Cikampek Timur Agus Supriadi mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan tersebut ada keganjilan tidak seperti pembangunan sebagaimana mestinya.

“Pembangunan penataan warung ini tidak jelas Kontraktornya dan tidak ada plang papan proyek pembangunan. Padahal anggaran dana tersebut dari Disparbud Karawang,” ujarnya ketika diminta keterangan Wartawan, Kamis (8/8/2019) sore.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, berkenaan dengan keberadaan Kompepar Cikampek Timur di Kebon Kembang tersebut .

“Kami atas nama Kompepar Cikampek Timur merasa kecewa tidak dilibatkan berpartisipasi atau paling tidak ada pemberitahuan sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan Disparbud maupun kontraktor. Maka dari itu Kami hentikan sementara pembangunan tersebut,” tuturnya .

Selanjutnya dia menambahkan , dirinya dan pengurus yang lain telah menemui Kabid Destinasi Nunu Nugraha sebelumnya memohon ikut andil dalam pembangunan penataan warung di kebon kembang untuk mempasilitasi dengan pihak kontraktor.

“Kami telah mencoba berkoordinasi dengan pak kabid dan beliau janji akan menyampaikan kepada pihak kontraktor tetapi sampai saat ini tidak ada kabar yang pasti,” ucapnya.

Sementara itu, Mantri KHDTK Kebon Kembang Hendi menjelaskan, dengan adanya pelaksanaan pembangunan penataan warung, kapasitasnya hanya selaku pengawas dilapangan dan membantu mempasilitasi kontraktor dengan lingkungan setempat.

“Saya hanya sebatas mengawasi progres dari pembangunan untuk dilaporkan ke pimpinan yang di Bogor,” katanya ketika diminta keterangan di rumah dinasnya.

Ia katakan, tugasnya mengawasi pelaksanaan kontraktor yang melaksanakan penataan warung Kebon Kembang.

“Memang saya dikasih site plannya atau gambar pembangunan serta untuk mengkondisikan orang lingkungan untuk dipekerjakan dilokasi proyek oleh pak Yusup kontraktor dan andil dalam pengadaan matrial. Itupun sebatas menutup kekurangan sementara matrial yang ada dilapangan, ” imbuhnya.

Ia jelaskan, dengan adanya penghentian sementara pembangunan tersebut oleh pihak pengurus kompepar memang sudah sepantasnya karena sebelumnnya dia telah menyampaikan kepada Yusup sebagai kontraktor beberapa kali agar bertemu dengan pihak Kompepar Cikampek Timur.

” Hal ini sudah disampaikan ke pak Yusup tetapi dia hanya sebatas janji saja mau turun ke lokasi. Padahal pertemuan tersebut gunanya agar menjadi terang benderang dan sudah seharusnya dari para pihak terkait dapat duduk bareng, ” tukasnya. LN-RED

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *