Bangkalan, LiraNews — Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) plus sebanyak 50.000 (lima puluh ribu).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meluncurkan Program untuk atasi kemiskinan yaitu PKH (Program Keluarga Harapan) plus dengan sasaran keluarga lanjut usia atau Lansia.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 (Khofifah Indar Parawansa) menyampaikan, bahwasanya ketika KPU menetapkan ia sebagai pemenang dalam PILGUB (Pemilihan Gubernur) Jawa Timur. Koordinasi langsung dilakukan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K).
Angka kemiskinan di pedasaan yang cukup tinggi dan kekhawatiran terjadi kemiskinan yang bertambah di Jawa Timur menjadi alasan dilakukannya koordinasi tersebut.
“Rekomendasinya adalah dengan PKH plus untuk lansia,” terang Khofifah, ketika ditemui di Pendopo Agung Bangkalan usai peringati hari lanjut usia Nasional ke-23, Selasa (30/7/2019).
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Madura jumlahnya terbanyak. Kabupaten Bangkalan sendiri berjumlah 7.725 (tujuh ribu tujuh ratus dua puluh lima). “Bangkalan paling banyak,” tuturnya.
Bantuan yang akan diterima oleh penerima PKH plus sebesar 2 Juta Rupiah per tahun. Dengan empat kali pencairan melalui Bank Jatim.
“Ini adalah cara untuk menghindari kemungkinan sunatan bansos (bantuan sosial),” jelasnya.
Layanan kesehatan keluarga lanjut usia kurang mampu juga menjadi perhatiannya, oleh karena itu, ia berharap Kabupaten Bangkalan ramah lansia, dengan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada keluarga lansia yang kurang mampu.
Reporter : Iqbal
