Konawe,Liranews – Satgas Pertamina Intel Kodam XIV/ Hasanuddin mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dengan melakukan modifikasi kendaraannya untuk menumpulkan BBM tersebut dalam jumlah banyak.
Peristiwa itu terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wonggeduku Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu 31 Agustus 2024.
“Mobil yang di pakai mengantri BBM jenis solar subsidi kami temukan sudah di modifikasi untuk mempercepat proses pengisian,” kata salah satu anggota Satgas Pertamina Intel Kodam XIV/ Hasanuddin yang tak ingin disebutkan namanya.
Dia menjelaskan, bahwa temuan di lapangan SPBU wonggeduku melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar dengan menggunakan mobil yang berisikan jergen serta drum yang sudah di modifikasi untuk di isi BBM jenis solar subsidi
Dia juga mengatakan, bahwa kejadian tersebut sering terjadi bahkan masyarakat mengeluhakan adanya pengisian di khususkan pada orang tertentu yang sudah di kelompokkan dengan jumlah pengisian lebih banyak kemudian di bawa ke penampungan untuk di jual kembali.
“Pengisian seperti ini sudah beberapa kali dilaporkan oleh masyarakat pengguna umum BBM solar subsidi, bahwa di SPBU wonggeduku dalam pengisian di khususkan pada orang tertentu,” bebernya
Pada saat mengantri di dalam mobil terdapat dinamo dan selang agar mempercepat pengisian dari tanggki mobil ke jerigen atau drum yg sudah di siapkan,” sambungnya
Dia juga mengatakan, bahwa pengantri di SPBU Wonggeduku diduga di back up oknum anggota Polres konawe sehingga para pengantri BBM jenis solar subsidi yg menggunakan mobil berisikan drum dan jerigen berani melaksanakn aktifitas tersebut.
“Pengawas SPBU Wonggeduku tidak merasa bersalah dan mengatakan tetap melaksanakan penjualan sesuai SOP,” dengan santainya.
“Kami akan terus menindaklanjuti dan pendalaman terkait praktek penimbunan BBM Solar / pertalite bersubsidi di wilayah Kabupaten Konawe,” Pungkasnya.