Talaud, LiraNews – Ketua Umum Panitia Paskah Nasional Tahun 2022 Jan S. Maringka menyebut, perayaan Paskah Nasional 2022 di Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap pembinaan umat beragama dan juga menjadi soko guru kehidupan berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila.
Di samping itu, kata Jan, kerja keras dan upaya pemerintah yang tidak kenal menyerah bersama seluruh elemen masyarakat menanggulangi pademi Covid-19 di Tanah Air, menunjukkan kebersamaan pemerintah dan rakyat senantiasa terbukti sebagai senjata ampuh menghadapi segala tantangan zaman.
“Pemilihan Kepulauan Talaud sebagai tempat penyelenggaraan Paskah Nasional merefleksikan umat Kristiani untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut menjadi modal kuat dalam mendukung Presidensi G-20 Indonesia tahun 2022,” kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) itu, Rabu (18/5/2022).
Di bawah kepemimpinan Indonesia, lanjut Jan, kelompok negara-negara G-20 dapat mengambil peran dalam upaya pemulihan global pasca Covid-19.
“Bahkan harapannya semakin kokoh dalam menyongsong masa depan yang penuh harapan. recovery together, recovery stronger,” harap Jan.
Adapun rangkaian peringatan Paskah Nasional antara lain prosesi Jalan Salib dengan melintasi 142 desa dari pulau ke pulau serta diselenggarakan kegiatan seminar nasional.
Dalam seminar itu, Jan menjadi keynote speaker yang menyampaikan makalah dengan tema Peran Gereja Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan.
Jan menekankan, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, diperlukan peran seluruh lapisan masyarakat, termasuk umat Kristiani.
“Peran tersebut dimulai dari on farm hingga off farm, mulai dari produksi pertanian, penyaluran sarana prasarana pertanian, pengolahan hasil pertanian hingga pemasaran hasil. Sebagai wujud pemulihan ekonomi nasional,” tutup Jan Maringka.
Perayaan Paskah Nasional 2022 digelar di Kabupaten Talaud, Sulut bertema Tak Terpisahkan dari Kasih Allah.
Perayaan Paskah Nasional ini dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mewakili Presiden RI, Perwakilan dari Kementerian Agama, pimpinan Delapan Aras Gereja, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut beserta Forkopimda Kepulauan Talaud, dan pimpinan wilayah PGI serta pimpinan gereja-gereja di Indonesia.
