Percaya Hoax = Kebodohan

Jambi, LiraNews – Hoax = fitnah, kalau itu : percaya berarti kebodohan kita sendiri, oleh karena itu setiap tindakan harus ditela’ah kebenaran dan kea2kuratan isu, berita maupun kabar berasal dari siapa dan dari mana asalnya.

Hoax telah memakan korban dan bisa terjadi dimana mana, kenapa masyarakat kita lagi lagi mau disuapi berita berita basi dan kenapa pula masyarakat kita lebih senang berbuat onar supaya dianggap tenar, tidak lagi mampu berpikir akibat tindakanya tersebut bisa merugikan kita semua dan Pertanyaanya siapa pula yang diuntungkan, oleh tindakan konyol kita.

Percaya Hoax berarti kebodohan dan kenapa kita yang saat ini mudah diprovokasi?… Dan kalau ini kembali jadi pertanyaan maka saya menuntut pemerintah dimana revolusi mental yang pernah menjadi program pemerintah !!!…

Kerusuhan diwamena tidak perlu terulang lagi dan kalau ini terulang terus menerus maka saya menganggap ini adalah kegagalan kita semua dalam mewujutkan keamanan dan ketentraman di NKRI.

Melalui tulisan
Ini saya mohon kepada pemerintah dan penegak hukum jangan sampai bertindak lambat.
Tindak dengan tegas siapa pun dalang kerusuhan dipapua maupun didaerah lain. Pemerintah harus tegakan hukum diatas segalanya karena pemerintah dalam hal ini sangat dirugikan akibat terulangnya kembali kerusuhan ditanah papua yang mengakibatkan korban nyawa, hancurnya fasilitas umum dan perkantoran serta pemukiman milik warga, kalau boleh ditanya apakah masih pantas digelontorkan dana oleh pemerintah untuk mengembalikan perbaikan pembangunan yang telah dihancurkan oleh mereka yang tidak mampu mengendalikan emosinya, perlu diketahui semua oleh rakyat dipapua negara Indonesia bukan hanya Papua masih ada 32 provinsi yang sama sama membutukan uluran dana dari pemerintah pusat dan saat ini kami menganggap apa yang diperbuat pemerintah untuk papua tidak ada harganya dan mudah mudahan bagi provinsi provinsi yang lain bila masih membutuhkan pembangunan agar mampu menjaga dan memelihara fasilitas, mari kita jaga ucapan dan perilaku kita supaya tidak ada yang disakiti dan dirugikan untuk ketentraman dan surituladan generasi masa depan yang lebih baik.

Yulianto, Gubernur Lira Jambi

Related posts