Departemen Kesehatan New Jersey mengeluarkan peringatan kesehatan setelah ribuan penonton konser Las Mujeres Ya No Lloran milik Shakira di Stadion MetLife, New Jersey, diduga berisiko terpapar campak.
Otoritas kesehatan mengeluarkan peringatan pada 21 Mei setelah seorang pengunjung konser Shakira di Stadion MetLife dinyatakan terinfeksi campak. Orang tersebut, yang bukan warga setempat, menghadiri konser pada 15 Mei dalam kondisi menular. Saat ini, belum diketahui apakah ia sudah divaksinasi.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa siapa pun yang berada di konser bisa menunjukkan gejala campak hingga tanggal 6 Juni. Konser tersebut juga menampilkan artis lain seperti Ozuna, dan menarik penonton dari berbagai wilayah AS serta luar negeri. Karena adanya pemogokan angkutan umum saat itu, banyak penonton menggunakan bus sewaan untuk datang ke lokasi.
Campak adalah penyakit yang sangat menular dan menyebar melalui percikan udara (droplet). Virus ini bisa bertahan di udara hingga dua jam dan dapat menginfeksi sembilan dari sepuluh orang yang belum divaksinasi jika terpapar. Gejala awalnya menyerupai flu, kemudian disusul oleh munculnya ruam yang biasanya dimulai dari area garis rambut.
Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat vaksinasi di Amerika Serikat menurun, memicu kekhawatiran akan kembalinya penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah terkendali. Namun, Kota New York justru melaporkan sedikit peningkatan cakupan vaksin MMR (campak, gondong, rubela) di kalangan anak-anak taman kanak-kanak.
Konser di Stadion MetLife merupakan perhentian kedua dari tur Shakira di AS, yang dijadwalkan mengunjungi total 14 kota lainnya.
(Sumber: The Express Tribune dan lainnya)
Kolom Komentar