Jakarta, LiraNews – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, di hari ulang tahun MPR dan hari konstitusi yang ke-78 ini ada beberapa rangkaian perlombaan, di antaranya lomba foto untuk teman-teman wartawan dan lomba jurnalistik serta lomba pertandingan catur serta lomba stand up comedy.
“Saya berencana kalau tahun ini stand up comedy itu berasal dari luar, tahun yang akan datang kita akan kombinasi, satu lomba stand up comedy dari luar atau umum, kita juga ingin melombakan stand up comedy dari anggota MPR, yang terdiri dari anggota DPR dan DPD yang berminat untuk ikut lomba stand up comedy di tahun depan,” ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (29/8/2023).
Memperingati Hari Konstitusi sendiri, Bamsoet berharap agar masyarakat lebih memahami konstitusi dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi mereka memahami tentang undang-undang dasar dan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Terutama tentang hak-hak mereka yang dilindungi oleh negara, misalnya pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan seterusnya,” tutur Waketum Partai Golkar ini.
Mengenai wacana akan dimajukannya Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang, Bamsoet menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada DPR RI dan pemerintah sebagai pihak pembuat undang-undang.
“Pembuat undang-undang adalah DPR dan pemerintah dan KPU melaksanakan hasil putusan undang-undang tersebut,” tukas Ketua DPR RI ke-20 ini.
Legislator asal Dapil Jateng 7 ini menilai, wacana penundaan tersebut mungkin saja terjadi karena semua keputusan nantinya akan bergantung dari pemerintah dan 9 partai politik (parpol) penghuni parlemen.
“Karena tergantung pada pembuat undang-undang, Apakah pemerintah dan DPR setuju, apakah penghuni DPR ini yang lebih dari 9 parpol tergantung pembicaraan di sana. Itu mungkin saja kalau DPR dan pemerintah setuju ya bisa, maka tinggal dihitung nanti bagaimana kalau terjadi putaran kedua pilpres dan itu perlu waktu juga. Apakah nanti ada benturan waktu atau tidak,” tutup Bamsoet.
