Bangkalan, LiraNews – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu tempat yang diyakini mampu membantu pemerintah turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa.
Keberadaan Perpusda terlihat mulai berbanding terbalik dari fungsi aslinya, perpustakaan yang seharusnya menjadi tempat pinjam atau baca buku, malah menjadi tempat nongkrong dan main game online, Kamis (01/08/2019)
Terlihat setiap harinya diwaktu pulang sekolah, Siswa SD hingga SMP sering meluangkan waktu untuk mengunjungi Perpustakaan Umum yang terletak di Jl. RA Kartini Kel. Kraton Bangkalan. sangat di sayangkan Siswa tersebut lebih tertarik untuk memanfaatkan sarana WiFi untuk bermain Game online dibanding untuk mengerjakan tugas sekolahnya dan membaca buku.
Arif, salah satu pengunjung yang tempat tinggalnya tidak jauh dari Perpusda Bangkalan, mengaku sering bahkan setiap hari sepulang sekolah dirinya bermain game online di ruang baca yang disediakan,
“Iya kak, WiFi disini tidak lemot jadi enak untuk main ML (game online),” ucap Arif.
Dia, juga menyampaikan kurang tertarik untuk membaca buku karena menurutnya tadi sudah belajar disekolah maka sekarang waktunya bermain.
Saat wartawan meminta tanggapan dari pihak terkait, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangkalan. Salah satu Humas Perpustakaan menyuruh langsung ke kantor Perpusda Bangkalan karena kata dia Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan tidak bisa ditemui karena sedang istirahat dan akan ada rapat,
Setelah dikonfirmasi ke Perpustakaan Umum Bangkalan, salah satu karyawan Perpustakaan malah menyuruh wartawan untuk langsung ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Sampean langsung ke kantor yang ada di selatan itu mas, kalo disini yang ada hanya karyawan tugasnya hanya menjaga saja,” ketusnya.
Hingga berita ini terbit, wartawan LiraNews.com belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait.
Reporter: Amir Mahrus