Polres Jakpus Tetapkan JM Sebagai Tersangka Dugaan Penyebaran Chatting Seks Sesama Jenis

Jakarta, LiraNews – Penyidik Unit Kriminal Khusus, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakpus menetapkan pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakpus berinisial JM sebagai tersangka dalam dugaan penyebaran chatting seks sesama jenis dirinya dengan seorang tenaga kesehatan.

Menurut JM, dirinya nekad menyebarkan chattingan tersebut lantaran suka sama suka.

Read More
banner 300250

“Saya suka sama suka,” kata tersangka berinisial JM kepada wartawan di Mapolres Jakpus, Selasa (19/1).

JM menambahkan, dirinya sudah dua tahun lalu mengidap seks menyimpang.

“Sudah dua tahun lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Jakpus Kombes Hengki Haryadi melalui Kasatreskrim Polres Jakpus AKBP Burhanuddin mengatakan, pelaku adalah pasien yang tinggal di Tower 5 sedangkan teman kencannya bertugas di Tower 3.

“Tersangka ini dirawat di Tower 5 sedangkan pasangannya berada di Tower 3 karena tenaga medis sering bertegur sapa kalau tersangka inikan pasien Covid-19,” katanya.

Dia menambahkan,mereka ini memiliki Twitter @bottialter berisi sesama jenis yang bisa menjangkau 500 meter.

“Aplikasi namanya Twitter @bottialter yang bisa menjangkau hingga 500 meter dan bisa bertemu (seks sesama jenis),” ujarnya.

Menurutnya, keduanya lalu sering bertemu, dan sempat tukar menukar nomor Whatsapp.

“Mereka ini melakukan seks sesama jenis pada 24 Desember 2020 lalu. Kemudian keesokannya mengulangi lagi dikamar mandi pasien. Ini sangatlah berbahaya karena tenaga medis menanggalkan alat pelindung diri (APD) bisa dibayangkan kalau tidak mengenakan APD bisa menyebarkan (wabah Covid-19),” pungkasnya.

Sebelumnya, dunia maya digegerkan adanya chatiing yang berisi pengakuan seks sesama jenis antara perawat dengan pasien di RS Darurat Wisma Atlet.

Kasus ini terungkap berawal dari pengakuan pasien di media sosial.

Pengakuan tersebut diunggah pasien di akun Twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020).

Pasien mengunggah tangkapan layar percakapan whatsapp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di RS Wisma Atlet Kemayoran.

Dalam chat mesum itu, pasien dan perawat janjian melakukan seks sesama jenis di toilet wisma atlet. Si pasien juga mengunggah foto sebuah alat pelindung diri (APD) yang disebutkan milik perawat dalam kondisi terlepas.

Pengakuan @bottialter itu pun langsung ramai direspons warganet. Sejumlah akun yang ramai-ramai melaporkan ke dinas terkait.

Belakangan si pasien mengunci akun twitternya agar tak bisa diakses publik. Namun, tangkapan layar pengakuan pasien itu sudah terlanjur viral. LN-RON

Related posts