Polri Salah Satu Kepolisian Terbaik di Dunia, Jumlah Polisi Baik Mencapai 98 Persen

Jakarta, LiraNews – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengungkap temuan positif tentang Polri untuk merespon pernyataan negatif dari Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari dalam salah satu episode Indonesia Lawyer Club (ILC) baru-baru ini.

“Saya merasa perlu mengungkap temuan positif tentang Polri agar masyarakat tidak hanya disajikan temuan negatifnya saja, sehingga informasi yang diterima masyarakat berimbang dari kedua sisi,” kata Haidar, Rabu (11/12/2024).

Menurut Haidar, kenaikan anggaran Polri sudah sebanding dengan kinerjanya positif dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum.

Sebagaimana dua hasil riset lembaga internasional, sebut Haidar, Gallup dan International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP).

“Riset Gallup menempatkan Polri pada posisi ke-5 terbaik di dunia. Sedangkan riset IPSA dan IEP menempatkan Polri pada posisi ke-3 terbaik di dunia dalam menangani gangguan keamanan sesuai skor variabel ke-4,” ungkap Haidar.

Padahal, lanjut Haidar, kapasitas anggota Polri sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

“Tahun 2022 misalnya. Jumlah anggota Polri tercatat 436.432 personel. Sementara penduduk Indonesia berjumlah 275.277,8 juta orang. Artinya, setiap satu orang polisi harus menjaga dan melayani sekitar 631,88 penduduk,” ujar Haidar.

Dengan keterbatasan itu, tutur Haidar, Polri mampu menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

“Dukungan melalui anggaran yang memadai sangat penting dalam capaian tersebut. Karenanya akan tidak masuk akal menuntut Polri bekerja optimal dengan anggaran minimal di tengah keterbatasan dan tantangan yang tidak mudah,” jelas Haidar.

Haidar tidak menepis bila kemudian masih ada oknum polisi nakal, akan tetapi jumlahnya jauh lebih kecil dibanding polisi baik.

“Jumlah pengaduan terkait polisi ke Kompolnas tahun 2023 yakni 1.150 dan ke Komnas HAM sebanyak 771. Adapun jumlah polisi nakal yang ditangani Propam tahun 2022 ialah 6.247. Namun di sisi lain, pada tahun 2023, jumlah kasus yang diselesaikan Polri mencapai 203.293 kasus,” beber Haidar.

Jika diakumulasikan, tambah Haidar, jumlah polisi nakal hanya sekitar 1,87 persen dari total jumlah anggota Polri, sisanya 98,13 persen tidak bermasalah.

“Jadi tuduhan polisi nakal lebih banyak daripada polisi baik adalah salah besar,” tandas Haidar Alwi. LN-RON

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *