PPKM Diperpanjang Berdampak Pada Usaha Mal, Bamsoet: Pemerintah Harus Beri Solusi Terbaik

Jakarta, LiraNews – Perpanjangan pembatasan mobilitas masyarakat berdampak pada semakin tertekannya usaha pusat perbelanjaan atau mal.

Merespons hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kementerian terkait mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan kebijakan seperti antara lain, untuk kembali membuat mal beroperasi secara terbatas dengan syarat-syarat tertentu.

Read More
banner 300250

“Hal itu dikarenakan perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat saat ini semakin membuat kondisi perekonomian pelaku usaha khususnya di mal mengkhawatirkan,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet ini kepada para awak media, Rabu (4/8/2021).

Bamsoet meminta kementerian terkait apabila tidak memungkinkan untuk membuka pusat perbelanjaan secara offline, agar memberikan solusi terbaik bagi pelaku usaha dan pekerjanya, di samping memberikan strategi perluasan cakupan pemasaran lainnya, seperti strategi pemasaran online atau strategi lainnya.

“Sehingga dapat mencegah terjadinya penutupan usaha karena penjualan tidak berjalan lancar, dan juga pemutusan hubungan kerja,” ujar Waketum Partai Golkar ini.

Bamsoet mendesak kementerian dan lembaga memberikan bantuan kepada pelaku usaha pusat perbelanjaan.

“Sebab banyak pelaku usaha ritel yang saat ini sudah mulai kehabisan dana cadangan untuk bertahan di tengah pandemi,” jelas Ketua Umum IMI ini.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI ke-20 ini pun meminta kementerian terkait apabila kebijakan penutupan pusat perbelanjaan secara terus menerus, maka akan berdampak adanya pemutusan hubungan kerja/PHK karyawan dan tentunya akan menambah jumlah pengangguran.

“Terkait hal ini, pemerintah perlu menggencarkan penyaluran pemberian bantuan kepada usaha ritel agar dapat tetap bertahan,” pungkas Bamsoet. LN-RON

Related posts