Jakarta, LiraNews – Jajaran Prajurit TNI AL seluruh Indonesia baik yang berdinas di Mabesal maupun Kotama-Kotama TNI AL serta kapal perang pada hari Jumat ini bermunajat memanjatkan doa secara serentak kepada Allah SWT memohon pertolongan atas keselamatan seluruh Anak buah Kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang hilang kontak yang sampai sekarang belum diketemukan. Jumat (23/4).
Pelaksanaan doa bersama di Mabesal bagi personel yang beragama Islam digelar di Masjid Al Arif Mabesal dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.
Pelaksanaan Doa bersama yang dipandu Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan, hanya mengharapkan pertolongan kepada Allah SWT, semoga sebuah “keajaiban” atau sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi mudah untuk diwujudkan dengan seizin Allah SWT.
Kegiatan doa bersama yang diawali dengan ibadah shalat hajat, membaca surat Yasin, dan surat-surat Al-Qur’an tersebut diharapkan menemukan titik terang keberadaan KRI Nanggala-402 yang membawa 53 personel.
Segala usaha tim SAR TNI AL yang dibantu instansi lainnya yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang melibatkan 21 KRI, 3 Pesud, dan kapal-kapal lainnya baik dari dalam maupun luar negeri semoga cepat terwujud.
Sementara itu, personel Mabesal selain beragana Islam melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen dan Khatolik di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka. LN-RED