Jakarta, LiraNews – Hingga menjelang masa reses DPR RI pada 7 Oktober nanti, Surat Presiden (Surpres) mengenai penunjukan calon Panglima TNI pengganti Marsekal Jadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang belum juga diterima DPR RI.
“Sampai hari ini Surpres mengenai Panglima TNI belum sampai ke DPR RI. Nanti kita lihat apakah sebelum reses tanggal 7 Oktober akan disampaikan pemerintah atau sesudah reses nanti kita lihat,” kata Dasco kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/9/2021).
Mengenai aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua akhir-akhir ini yang meresahkan masyarakat, Dasco berpendapat, TNI-Polri telah berusaha keras menjalankan kewajibannya menindah kelompok KKB.
“Saya pikir aparat penegak hukum dalam hal ini TNI-Polri sudah berusaha keras untuk mengantisipasi dan menindak kelompok KKB,” tutur Dasco.
Menurut Dasco, selama ini memang KKB selalu mencari cara untuk menarik perhatian dunia dengan cara-cara biadab.
“Selama ini dan memang kelompok-kelompok tersebut sengaja memancing dan mencari perhatian dunia internasional dengan cara-cara yang biadab,” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
Legislator asal Dapil Banten 3 ini meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas kepada KKB.
“Oleh karena itu, kami minta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas. Tidak bisa hal ini ditolerir begitu saja, melainkan harus ditumpas sampai ke akar akarnya,” pungkas Sufmi Dasco Ahmad. LN-RON
