Progres Tak Jelas, Proyek Jembatan di Belawa Tak Kunjung Selesai

Belawa, LiraNews – Mendekati masa kerja kontraknya, proyek Pembangunan Jembatan Soreang Lopie, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Belawa, Wajo Sulsel, hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda akan selesai seratus persen. Bahkan belum diketahui progres pengerjaan jembatan tersebut. Justru besar kemungkinannya pihak rekanannya bakal terkena pinalti.

Dari hasil pantauan, terlihat kalau pengerjaan jembatan tersebut masih di bawa 50 persen, bahkan berdasarkan data dari Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Yasser menganggap secara progres fisik baru berkisar 15 – 16 persen.

Read More
banner 300250

“Berdasarkan pelaporan konsultan kemarin bahwa progres fisik baru mencapai 15 – 16 persen tentu hal ini akan bergeser lagi presentase pekerjaannya karena masih berlangsung kegiatan, “kata Yasser saat di konfirmasi senin, (07/11/2022).

Menurutnya, salah satu penyebab terlambat pekerjaan tersebut dikarenakan pihak rekanan lambat malakukan aktivitas, sedangkan pada saat mulai bekerja dalam kondisi musim hujan dan sungai juga kebanjiran.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar menyampaikan bahwa Pihaknya meminta ke PUPR tetap memantau kegiatannya hingga masa waktu pelaksanaanya berakhir 12 Desember 2022.

“Selanjutnya kami akan panggil untuk rapat kordinasi mengenai langkah selanjutnya sesuai yg tertuang dalam kontrak pekerjaan, “ujarnya.

Taqwa menyampaikan bahwa bukan hanya jembatan Soreang Lopie yang menjadi perhatian kami, termasuk ruas jalan Tobulelle jalan yang bobotnya di bawa 20 persen.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Andi Pameneri menyampaikan bahwa saya minta ke PPK sampaikan penyedia untuk maksimalkan waktu yg tersisa.

“Nanti saat menjelang berakhir kontrak tanggal 12 desember 2022, kita evaluasi apa memungkinkan untuk kita adendum atau putus kontrak, dan yang pasti
ketelambatan ini sangat di rugikan masyarakat sudah lama menunggu akses jembatan ini karena kita tahu ini dapat mempercepat akses ke belawa,” tandas Andi Pameneri

Untuk di ketahui bahwa Nilai Kontrak Jembatan Soreang Lopie Rp. 14.121.167.000, – Dana APBD di laksanakan Mulai tanggal 16 juli 2022 dan selesai 12 Desember 2022 Pelaksana CV. Bintang Silalouw.  LN-Abrar

Related posts