Publik Ingin PSBB Dilonggarkan, Sekjen PDIP Sebut Pemerintah Sangat Responsif

Jakarta, LiraNews – Hasil survei lembaga Indikator Indonesia menunjukkan mayoritas responden mulai menginginkan agar dilakukan relaksasi terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan akibat pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan ada perubahan keinginan dari responden dalam dua survei terakhir.

Kata Burhanuddin, pada Mei 2020 sebanyak 50,5 persen responden memilih PSBB dilanjutkan agar penyebaran virus corona bisa diatasi. Hanya 34,7 persen responden yang setuju PSBB dilonggarkan.

Read More
banner 300250

Namun kondisi ini berubah pada Juli 2020. Kata Burhanuddin 60,6 persen responden ternyata memilih PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi bisa berjalan. Sedangkan 43,1 persen berharap PSBB dilanjutkan, serta 4,7 persen responden tidak menjawab.

“Saat ini, mayoritas publik cenderung menghendaki PSBB dihentikan agar perekonomian bisa segera berjalan. Angkanya sampai 60,6 persen,” kata Burhanuddin saat merilis hasil survei di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Terkait hasil survei ini, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin sangat responsif dalam mengambil keputusan.

Yakni dengan membubarkan Gugus Tugas Penanganan Covid-10, dan menggantikannya dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto dan Ketua Pelaksana Menteri BUMN Erick Thohir.

“Pemerintahan Jokowi sudah merespons. Paradigmanya adalah dimana ekonomi dan kesehatan harus sejalan,” ujar Hasto.

Ia juga menyebut PDIP sejak awal sudah melihat bahwa dampak kesehatan dan ekonomi pandemi covid-19 adalah sebuah kesatuan. Dari sisi kesehatan, survei menemukan rakyat sudah merasakan lebih aman.

“Tinggal bagaimana urusan perut ini. Nah di sini kita melihat bahwa instrumen kebijakan yang diambil oleh pemerintah, baik itu berupa kebijakan realokasi anggaran yang kemudian melahirkan bansos dan pelaksanaan program padat karya,” papar Hasto.

Sebagai partai utama pengusung pemerintahan, kata Hasto, PDIP bergerak sejalan dengan arahan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Sejak awal, PDIP telah mendorong gerakan menanam supaya kebutuhan makanan dapat dipenuhi melalui jalan berdikari.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini juga mendorong agar kadernya yang duduk di pemerintahan, baik kepala daerah maupun legislatif, memastikan kebijakan realokasi anggaran ditujukan untuk program padat karya.

“Karena baik itu bantuan sosial maupun program padat karya, keduanya harus berjalan beriringan bersama dengan kesehatan. Maka itulah kami mendukung Perpres soal Pemulihan Ekonomi kami dukung sepenuhnya,” tuntas Hasto.

banner 300250

Related posts

banner 300250