Buol, LiraNews – Dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemkab Buol yang di inisiasi oleh Bappeda Buol menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat (TKPK) Kabupaten Buol Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Bapppeda , Kamis (5/12/2024).
Pj.Bupati Buol diwakili pleh asisten II Perekonomian dan Pembangunan Suondo D Sanua S.Sos dalam arahannya menyampaikan, Rakor ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dengan pemanfaatan data yang sudah diberikan dari pusat.
“TKPK memiliki peran sangat strategis dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buol mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penanggulangan kemiskinan. Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis dan sistematis,” kata suondo
Kemsikinan hingga kini masih menjadi masalah global , termasuk indonesia pentingnya masalah kemiskinan sebagai tantangan besar untkk sehra dituntaskan menjadikan sebagai target tujuan pembamgunan.
Tahun 2024 tingkat kemiskinan kabupaten buol sebesar 13’08 % menurun sebesar 0.2 %dari Tahun 2023. Sementara itu DPRD buol tahun 2023-2026 menargetkan tingkt kemiskinan di tahun 2024 pada angka 10-9%.
Sementara disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Buol Wahyu Setiabudi SH. bahwa maksud kegiatan ini adalah mendorong terwujudnya koordinasi dan pengendalian program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten buol yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan di Buol. LN-Syabru
