Repdem Minta DPP PDIP Usung Kader Internal Maju Pilkada Sumut 2024

DPD Relawan Pejuang Demokrasi (Pepdem) Sumatera Utara.

Jakarta, LiraNewa.com – Ketua DPD Repdem Sumatera Utara Martua Siadari berharap DPP PDI Perjuangan mengusung kader internal dalam Pilkada serentak 27 November 2024.

Martua Siadari menyampaikan, episode pesta demokrasi Pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) berlanjutlah ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Kepala Daerah Tingkat II (Kabupaten/Bupati dan Kota/Wali Kota),  maupun Pilkada Tingkat I (Provinsi/Gubernur).

Read More
banner 300250

Berdasarkan hasil Pileg 2024 PDI Perjuangan salah satu partai yang cukup memenuhi persyaratan 20 persen kursi DPRD Sumut berhak dan memenuhi syarat mengusung calon sendiri pada Pilgub.

Di Sumut sendiri ada 33 Kabupaten/Kota, etnis dan agama yang heterogen, meliputi delapan etnis genuine dan enam etinis bukan genuine tapi sudah punya genuienitas sendiri di Sumut.

Sumut berbeda dengan Jakarta dimana etnis genuine tidaklah beragam, tapi dikatakan multietnis karena penghuni Jakarta diisi oleh pendatang dari seluruh Indonesia.

“Inilah keunikan dan otentikasi provinsi Sumut dibanding dengan provinsi – provinsi lain di Indonesia,” jelas Martua.

Salah satu bukti otentikasi Sumut adalah dipakainya sebagai indikator penilaian keberhasilan pejabat nasional.

“Jika mampu memimpin Sumut selama masa jabatannya maka potensi karir keprofesionalannya akan membaik,” lanjut Martua.

Sementara itu, Sekretaris DPD Repdem Sumut Hendra Gunawan Kaban menjelaskan keuntikan ini tentu menjadi tantangan dalam kepemimpinan Sumut.

“Alhamdulillahnya saat ini PDI Perjuangan Sumut memiliki kader yang melimpah dan potensial yang bisa ditampilkan menjadi bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara, yang teruji baik lewat jenjang karir kepemimpinan sebelumnya di tingkat kabupaten/kota dan atau capaian-capaiannya dalam kepemimpinan nasional,” paparnya.

“Kader-kader ini selayaknya menjadi prioritas dalam mendorong suksesi kepemimpinan dimaksud,” terang Hendra.

Kader-kader yang teruji tersebut telah membuktikan keberhasilannya dalam mengemban Amanah membangun daerah yang dipimpin sebelumnya. Seperti Nikson Nababan Bupati Tapanuli Utara yang selama kepemimpinannya tidak ada lagi desa yang terisolir.

Ia menyebut semua desa di Tapanuli Utara telah terbangun insfrastruktur jalan, terbangun infrastruktur penerangan bahkan tidak ada desa yang tidak dsinggahi dan bermalam di situ.

“Nikson Nababan bisa dikatakan telah memerdekakan Tapanuli Utara dari keterisolasian dan selama memimpin Tapanuli Utara beliau memakai motto membangun dari desa,” jelasnya.

Begitu juga Bupati Serdang Bedagai, Darna Wijaya, yang egaliter serta komunikasinya dengan semua stake holder di Serdang Bedagai tak ada yang membantah, rangkulan yang erat dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai secara kebersamaan begitu kuat, pembangunan fisik mulai dari mesjid agung, pasar dan sebagainya membuktikan keberhasilan capaian tersebut.

Senior Partai sekaligus Ketua DPP yang pernah maju sebagai calon gubernur ada Djarot Saiful Hidayat yang tentu tidak perlu lagi dipertanyakan rekam jejak kepemimpinannya dari Wali Kota Blitar, Wakil Guberbur DKI bahkan sudah pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dari kalangan milenial atau gen Z, muda tapi punya isi ada Bane Raja Manalu yang baru saja merebut kursi jadi anggota DPR RI didari dapil sumatera utara 3, jurnalis yang menjadi stafsus Kemenkumham ini sarat pengalaman lapangan .selain visioner beliau jg punya komukasi yang asyik untuk semua kalangan.

Kemudian ada Bupati BatuBara, Wali Kota Tanjung Balai, Bupati Labuhan Batu Selatan, Walikota Gunung Sitoli, Bupati Nias, Bupati Nias Selatan, ada Sihar Sitorus, Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Bob Andika Mamana Sitepu, Junimart Girsang dan banyak lagi kader-kader partai strutural yang punya kapasitas dan kompetensi menjadi Bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Ini kebanggaan PDI Perjuangan yang tidak kekurangan kader dalam suksesi kepemimpinan di Sumatera Utara khususnya dalam kontestasi Kepala Daerah 2024.

Selanjutnya Hendra menambahkan DPD Repdem Sumatera Utara sebagai salah satu organisasi sayap partai PDI Perjuangan mendorong partai untuk memprioritaskan Kader dalam menjemput kemenangan dalam suksesi kepemimpinan di Sumatera Utara.

Dilanjutkan oleh Mian Silalahi Bendahara DPD Repdem Sumatera Utara dalam wawancara tersebut bahwa pengalaman pahit menjadi pelajaran penting dalam perjalanan 10 tahun terakhir kepemimpinan nasional, kader yang di latih di didik dan dikawal dan didudukkan dengan baik oleh partai tetapi mampu melakukan penghianatan terhadap Partai sekaligus terhadap nilai – nilai reformasi yang diperjuangkan oleh Partai, apalagi bukan kader? Memang tidak absolut karena kembali kepada karakter dan kepribadian personal yang bisa berubah oleh kekuasaan, tetapi setidaknya nilai – nilai minimum yang dianut oleh kader tentu berkelebihan minimal dalam konstruksi dasar berfikirnya. Repdem Sumatera Utara berharap ini menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan.

Kesetiakawanan Dalam Perjuangan Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *