Gresik, LiraNews – Gelombang aksi damai para kepala desa se-kabupaten Gresik, yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD), ngluruk ke Jakarta., Senen (16/1/2022).
Rombongan para kepala Desa (Kades) berkumpul dibeberapa titik pemberangkatan, diantaranya dikecamatan Duduksampeyan, Cerme, Benjeng dan di kecamatan Balongpanggang.
Masing masing rombongan dengan mengunakan kendaraan angkutan bus dilepas oleh masing masing Muspika setempat.
Mereka akan bergabung dengan para kepala desa Se-Indonesia dan tak lain bermaksud meminta masa jabatan kepala desa ditambah menjadi sembilan tahun.
Saat dikonfirmasi Siswadi sekretaris AKD Kabupaten Gresik, yang juga menjabat kepala Desa Dapet mengatakan terkait rombongan kepala desa ke Jakarta, yang jelas para kepala desa se-Indonesia. “Bersama-sama ingin menyuarakan aspirasi terkait revisi UU Desa No 6 Tahun 2014 Pasal 39 ayat 1 tentang desa,” tuturnya
“Dalam aksi damai tersebut, tak lain meminta masa jabatan yang semula 6 Tahun 3 periode menjadi 9 Tahun 2 periode,” kata koordinator lapangan (korlap) aksi damai kades se kabupaten Gresik Ghofar kepada LiraNews.
Dengan pertimbangan, bahwa politik pilkades yang cenderung tidak kondusip sampai jabatan 6 tahun itu.
“Disisi lain pembangunan sangat penting, karena sifatnya berkelanjutan, sehingga ketika masa jabatan 9 tahun, pembangunan bisa terselesaikan di semua desa se Indonesia,” ucap Ghofar yang saat ini jabat Kades Gredek.
Disamping itu, rombongan akan berkumpul di rest area kabupaten Ngawi Sekitar pukul 16:00 WIB, setelah itu bersama sama melanjutkan perjalanan menuju di Jakarta.
Sesampai disana diarahkan kemana bergantung koordinator lapangan, tegas AKD Benjeng Iwan menambahkan.
Senada AKD Cerme Supa’at berharap keberangkatan teman teman kepala Desa ke Jakarta dan pulangnya dengan membawa kabar yang menggembirakan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Gresik Abu Hasan Saat dikonfirmasi menyampaikan, “semoga perjalanannya lancar selamat, berhasil apa yang diharapkan.” LN-Heri
