China, LiraNews –Dominasi Google Maps yang selama ini merajai layanan peta digital akan segera mendapat tandingan.
Adalah Huawei yang dikabarkan mengembangkan layanan peta digital tandingan Google Maps. Perusahaan asal China ini disebut akan luncurkan aplikasi peta digitalnya besutannya pada Oktober 2019 mendatang.
Huawei menamai layanan peta digital nya dengan Map Kit. Berbeda dengan Google Maps atau Apple Maps. Huawei tidak langsung menyasar konsumen lewat Map Kit.
Laporan China Daily menyebut jika presiden layanan awan Huawei Zhang Pingan mengatakan ada lebih dari 50 persen aplikasi seluler merupakan layanan berbasis lokasi yang mengandalkan kemampuan pemetaan. Map Kit juga dilengkapi fitur kondisi lalu lintas dan sistem navigasi yang mampu mengenali jalur penggantian kendaraan.
“Ini [Map Kit] akan mendukung pemetaan berbasis augmented-reality,” ucap Pingan, sebagaimana dimuat laman CNN Indonesia.
Pihak Huawei mengakui jika mereka terlambat merilis layanan pemetaan yang dibekali informasi pelengkap untuk data posisi satelit. Layanan ini rencananya akan tersedia dalam 40 bahasa.
Kemunculan Map Kit disebut sebagai upaya Huawei untuk merambah negara di luar China dengan kemunculan peranti lunak Harmony OS.
Aplikasi itu bisa digunakan untuk menawarkan petunjuk langkah demi langkah, memanggil taksi dan alat serupa akan dapat mengambil keuntungan.
Layanan internet Rusia, Yandex, diperkirakan akan memasok Huawei dengan sebagian besar data pemetaan yang dibutuhkannya, yang akan ditambahkan ke data yang diambil dari infrastruktur yang sudah dimiliki Huawei. LN-RED