Jakarta, LiraNews — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka program Dapur Kurban 2019, pada Senin (12/8/2019) mendatang. Kegiatan ini bersama sembilan mitra kerjasama akan membagikan daging kurban siap saji olahan tangan-tangan koki hotel berbintang di Jakarta.
Diselenggarakan selain di hotel-hotel yang sebagai mitra, juga dilakukan di lapangan dekat Lenggang Jakarta Monas yang akan dilaksanakan ACT. Sementara daerah Kepulauan Seribu akan melaksanakan kegiatan lebih awal.
Kerjasama Dapur Kurban 2019 ini telah ditandatangani oleh Pemprov DKI Jakarta dengan sembilan mitra kerjasama Jumat ink. Adapun sembilan mitra kerja sama yang berpartisipasi dalam Dapur Kurban 2019 ini yaitu di Hotel Borobudur, Hotel Shangri La, Hotel The Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, Hotel Grand Cempaka, ACT, APKEPI, Baznas Baziz Provinsi DKI Jakarta, ANTV, serta mendapat dukungan dari PKK dan KORPRI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa kehadiran para koki hotel bintang empat dan lima ini yang mengolah daging kurban lengkap dengan nasi dan sayurnya.
Hal ini sebagai bagian dari mitra dalam program terkait yang ditujukan untuk menebar kebahagiaan bagi warga kurang mampu di hari raya Idul Adha 2019. Menurut Anies, Dapur Kurban ini dikhususkan bagi masyarakat di perkampungan kumuh dan masyarakat tidak mampu lainnya dengan memberikan bukan lagi daging kurban mentah.
“Nantinya hidangan daging olahan bergizi siap santap yang diolah oleh para koki hotel berbintang serta prosesnya mengikuti standar yang ditentukan oleh Asosiasi Profesi Kemanan Pangan Indonesia,” ujar dia, di Balai Kota Jakarta. Kemaren.
Ia menyatakan alasan menggandeng para koki itu, selain sudah berpengalaman dalam pengolahan masakan, juga diharapkan program ini dapat membawa pengalaman istimewa bagi para penerima daging kurban agar mereka merasakan cita rasa masakan hotel berbintang.
“Biasanya chef-chef ini hasil racikannya tidak diragukan nikmatnya dan mungkin hanya dinikmati kalangan atas. Namun kini, chefnya dari hotel berbintang tapi yang merasakan saudara kita kondisi sosial ekonominya yang di bawah,” tuturnya.
Paket makanan ini akan diberikan kepada sembilan kelurahan di lima wilayah kota dan warga di RW tertentu di Kepulauan Seribu. Lalu untuk yayasan, masjid dan panti asuhan akan menerima hewan kurban dan kornet atau rendang kalengan. LN-AZA