Foto : Sarung tenun Desa Wedani Cerme yang akan di ekspor ke berbagai Negara
Gresik,LiraNews – Potensi UMKM di Kabupaten Gresik sangat luar biasa. Salah satunya Desa Wedani kecamatan Cerme kabupaten Gresik, yang cukup populer dengan sebutan Desa pengrajin sarung tenun
Bahkan hasil perajin sarung tenun ini, diperluas pemasarannya di ekspor disejumlah negara
Untuk itu, Pemerintah Daerah punya peran besar dalam rangka untuk menciptakan iklim perekonomian dengan mendorong UMKM bisa tumbuh,
Salah satunya membantu memperluas pemasaran produk sarung tenun Desa Wedani kepasar luar negeri atau ekspor,
Sehingga perekonomian para pengrajin sarung tenun Desa setempat tumbuh dan meningkat.
Dalam keterangannya Wakil Bupati Gresik Hj.Aminatun Habibah saat ditemui usai acara kepada LiraNews mengatakan, kita sedang menjalin dengan sejumlah perusahaan melalui program CSR dari perusahaan yang ada di Gresik
Agar membantu perluasan pemasaran daripada produk produk sarung tenun Desa Wedani
Untuk pemasarannya, saat ini sudah dikenalkan disejumlah negara salah satunya negara malaysia
Demikian juga, kita sudah menjalin kerjasama dengan kementerian keuangan,
Bagaimana supaya produk kita nanti dengan mudah dalam proses biaya pengirimannya bisa di tekan,
Sebut Bu Min sapaan akrabnya, Supaya apa, agar teman teman yang akan melakukan ekspor sarung tenun ini tidak terbebani oleh biaya.
Ahmad ketua paguyuban koperasi Giri Nata menambahkan bahwa sarung tenun Desa wedani sudah dikenalkan dengan mengirimkan contoh atau sampel ke negara Yaman, Brunei Darussalam, Malaysia dan satunya lagi negara di afrika.
Kalau untuk melayani penjualan lokal, biasanya kami menjual di Surabaya dan Madura, masing masing ada pengepul sendiri sendiri
Saat ini, harga sarung tenun terjangkau bergantung bahan, termurah sekitar 150 -300 ribu bahan katun hingga jutaan rupiah dari bahan sutera
Sementara persoalan kami saat ini, bahan baku sebagian ambil impor dari india dan sebagian lokal, kalau lokal kita beli ditoko surabaya
Dia menceritakan saat ini jumlah tenaga kerja perajin tenun yang terserap ditempatnya usahanya sendiri ada 25 pekerja, beda tempat beda jumlah pekerjanya,
Dia berharap pemerintah bisa menfasilitasi bahan baku impor dari india, bisa dengan mudah diperoleh dan tidak mahal harganya. Pungkas Ahmad.
Acara press tour kementerian keuangan 2023 ini, berlangsung dibalai Desa Wedani kecamatan Cerme kabupaten Gresik, Rabu (13/9/2022) siang
Dihadiri Sekretariat Jendral kemenlu kepala biro perencanaan dan komunikasi diwakili Yuliastia Warman, Dirjen bea cukai direktur komunikasi dan bimbingan diwakilii Nirwala Dwi Hariyanto, CEO LPEI kepala divisi jasa konsultasi diwakili Sofyan Irianto
Turut hadir Wakil Bupati Gresik Hj.Aminatun Habibah beserta sejumlah pimpinan OPD terkait, Asisten 2 Setda kabupaten Gresik Edy Hadi Siswahyono, kepala kanwil DJBC Jawa Timur 1 Untung Basuki, Kepala KPPBC TMP B Gresik Wahjudi Adrijanto
Kemudian juga hadir jajaran forkopimcam Cerme, Kepala Desa Wedani Hadi Sanjaya, juga ketua AKD beserta anggota sewilayah Cerme, ketua dan pengurus koperasi WGN Desa Wedani Ahmad, LN-Heri