Kongo, LiraNews — Operasi Jaring Laba-laba 03 yang dilaksanakan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO mampu menarik kembali simpati masyarakat untuk penyerahan 2 pucuk senjata jenis AK-47, 7 butir munisi, 7 busur, 5 anak panah dan berbagai senjata tajam lainnya, dari Ex-Combatan Group Liwa yang dipimpin oleh Mr. Pierre Luka di Desa Lukengwe.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A Rapid Depolyable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) Kolonel Inf Dwi Sasongko saat memimpin proses serah terima senjata dari tim Cimic kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) Mr. Jeanoot, bertempat di Markas Indo RDB, Soekarno Camp, Kalemie, Republik Demokratik Kongo, Senin (26/8/2019).
Kolonel Inf Dwi Sasongko menjelaskan, menyerahnya sepuluh orang Ex-Combatan dari Group Liwa yang dipimpin oleh Mr. Pierre Luka dilatarbelakangi yaitu seringnya personel Satgas melaksanakan patroli rutin dan kegiatan Cimic di wilayah Axis Kalemie arah Bendera.
“Hal tersebut ditindaklanjuti dengan melaksanakan pendekatan dan komunikasi secara intensif kepada Ex-Combatan, kepala kampung dan masyarakat yang juga dihadiri oleh staf DDR/RR hingga menghasilkan kesepakatan untuk menyerahkan senjata,” ujarnya.
Sampai dengan saat ini, Satgas TNI Konga XXXIX-A telah berhasil menerima penyerahan senjata dari Ex-Combatan sebanyak 31 pucuk AK-47, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk senjata Arquebus, 1 buah granat, ratusan busur dan anak panah. LN-RED