Bogor, LiraNews – Sekretaris Jenderal Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) sekaligus Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal membuka pameran lukisan tunggal Sigit Wicaksono yang berlangsung 18 Desember-31 Januari 2021 di Hotel Asana Pangrango, Bogor, Jawa Barat.
Pameran dengan tema “Love and Life” — Cinta dan Kehidupan — tersebut memamerkan puluhan karya lukis, pelukis kelahiran Jakarta, Sigit Wicaksono. Lukisan dengan banyak menonjolkan warna-warna kuat tersebut hadir dengan gaya “surealisme abstraktif” yang unik dan menarik.
Pelukis Sigit Wicaksono lakhir di Jakarta, 1 Juni 1963, lulusan IKJ-LPKJ tahun 1990 itu selain berprofesi sebagai pelukis, juga mengajar seni rupa di TK, SD, SMP dan SMA telah memiliki pengalaman puluhan berpameran . Ia juga tergabung di Sanggar Seni Rupa Garajas Bulungan Jakarta.
Dalam sambutannya saat membuka Pameran Lukisan, Jusuf Rizal menyampaikan bahwa pameran tersebut merupakan semangat dan jiwa sang pelukis. Dengan mengambil tema “Love and Life” menunjukkan bahwa cinta itu penuh warna yang membuat hidup menjadi juga penuh dinamika.
Jusuf Rizal berharap harus lebih banyak lagi para pelukis membuat pameran untuk memamerkan karya-karya lukis mereka, sekaligus sebagai bentuk pengaktualisasilan kemampuan melukis, selain untuk memperoleh pendapatan.
Ketika disinggung tentang peran MOI, menurut pria berdarah Madura-
Batak, MOI sebagai organisasi media online akan turut mendorong kemajuan para pelukis Indonesia. Bahkan MOI menggagas Pameran Lukisan dengan tema “Media dan Manusia”.
Melalui pameran itu ditampilkan lukisan yang menggambatkan kedamaian, memerangi hoaks, radikalisme dan intoleransi agar tercipta keharmonisan dan kedamaian antar manusia di Bumi Nusantara. MOI adalah bagian yang turut memerangi penyebaran Hoaks, Radikalisme dan Intoleransi.
Menurut catatan Redaksi Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) didirikan 18 September 2018 dengan Ketua Dewan Pendiri sekaligus Ketua Umum MOI, Rudi Sembiring Meliala. Ketua Harian Siruaya Utamawan, Sekjen HM.Jusuf Rizal dan Bendum, Hj. Candra Manggih
