Sekretaris Kabupaten Buol Resmi Membuka Seminar RP3KP Untuk Pembangunan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Berkelanjutan

Buol, LiraNews – Seminar penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) tahun 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Buol, Dadang SH., MH, Kamis, 31 Oktober 2024 di Aula Lantai II BAPEDA Litbang Kabupaten Buol. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pedoman operasional kepada seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang terintegrasi dan berkelanjutan.

RP3KP berfungsi sebagai acuan strategis bagi pembangunan perumahan yang layak huni, terjangkau, dan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Dalam sambutannya, Dadang menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan data yang akurat dan relevan. “Dokumen ini harus valid dan dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. Kami berharap semua OPD dapat berkontribusi dengan data dan ide yang konstruktif,” ujarnya.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buol, Wahyu Setya Budhi SH, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. “Dengan adanya RP3KP yang terencana dengan baik, kita dapat mendukung penyebaran penduduk yang proporsional serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” tambahnya.

Kegiatan seminar juga dilakukan secara daring, diikuti oleh Ketua Pokja PKP Banuata Provinsi Sulawesi Tengah dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, menunjukkan komitmen kolaboratif dalam pembangunan perumahan yang berkelanjutan.

Seminar ini juga menjadi ajang bagi berbagai pihak untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Selain dihadiri oleh pejabat pemerintah, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan masyarakat dan dunia usaha. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan perumahan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui inisiatif ini, Kabupaten Buol berupaya mewujudkan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan di masa depan. LN- Syabru

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *