Jember, LiraNews – Kodim 0824 Jember menerima sertifikat aset tanah dan bangunan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BPN Jember Sugeng Mulyo Santoso, Senin (26/8/2019) kepada Dandim 0824 Jember usai upacara lepas sambut Dandim lama Letkol Inf Arief Munawar kepada Dandim baru Letkol Inf La Ode Nurdin.
Sugeng Mulyo Santoso, menyebutkan jumlah sertifikat yang diserahkan sebanyak 11 sertifikat terdiri dari sertifikat 10 Koramil, dan 1 bengkel lapangan bagian dari aset milik Kodim 0824.
“Hari ini kita serahkan 11 serfikat yang merupakan aset dari Kodim 0824 Jember. Terdiri dari 10 kantor Koramil (Makoramil) dan satu sertifikat bengkel yang merupakan aset Kodim,” kata Sugeng saat dikonfirmasi.
Penyerahan sertifikat tersebut bagian dari upaya penyelamatan aset Kementrian Pertahanan Keamanan. Penyerahan sertifikat tersebut juga bagian program strategis BPN.
“Ini memang program strategis dari BPN khususnya BPN Jember. Aset-aset punya TNI harus kita serahkan,karena bagian dari program strategis kita terutama pengamanan aset pemerintah,” jelas Sugeng.
BPN menurut Sugeng juga akan menyerahkan sertifikat aset milik Polri, terutama sertifikat Mapolsek dan Kementerian Agama.
“Tidak hanya aset milik TNI, BPN juga akan menyerahkan sertifikat aset Polri khususnya kantor Polsek dan juga aset departemen agama (Kementrian Agama),” lanjutnya.
Sertifikat tersebut diserahkan setelah dinyatakan clear and clean.
“Sudah clear and clean kita terbitkan sertifikat jadi secara hukum tidak bisa diganggu gugat lagi dalam rangka pengamanan aset,” katanya.
Meski demikian masih banyak aset milik Kodim 0824 Jember yang belum bersertifikat. Pihak BPN Jember mendorong agar pihak Kodim 0824 aset yang belum bersertifikat agar diurus.
“Masih banyak yang belum, maka tadi saya bilang ke Dandim agar yang belum bersertifikat agar disertifikatkan, baik lewat KPKLN atau kodim sendiri,” katanya.
“Jadi intinya bahwa aset pemerintah harus disertifikatkan. Sepanjang clear and clean. Tahun ini 11 sertifikat tahun depan nyusul lagi berapa pun akan kita bantu,” jelas Sugeng.
Sugeng juga menyinggung saat ini masih banyak aset milik instansi pemerintah yang belum bersertifikat. Pihaknya juga akan membantu instansi pemerintah lainnya untuk mengurus sertifikat asetnya.
“Kalau di Jember ini aset paling banyak milik TNI AD dan PTPN yang belum disertifikatkan,” pungkasnya.
Reporter: Rio