Seminar Hasil Dan Penutupan KKN Mahasiswa Unesa Surabaya di Desa Balongpanggang

Gresik,LiraNews – Seminar hasil.dan penutupan kuliah kerja nyata (KKN) universitas negeri Surabaya (Unesa) yang mengangkat budaya lokal berdaya yakni pengenalan budaya dan ekonomi lokal menuju Desa maju berbudaya di Balai Desa Balongpanggang kecamatan Balongpanggang Gresik, Jumat (28/6/2024)

Puncak acara tersebut ditutup dengan tari remo yang dipersembahkan oleh adek Aurora Azahra Larasati asal Sambiroto Balongpanggang, anak pasangan dari Salam dan Suliyati

Read More
banner 300250

Yang dalam hal ini masih tercatat sebagai siswa kelas 3 SD Muhamadiyah 1 Balongpanggang, yang tampil penuh enerjik dan menghibur undangan yang hadir.

Ainul Yaqin mahasiswa dari fakultas teknik saat ditemui menjelaskan, sekitar 15 mahasiswa diterjunkan ke desa Balongpanggang mulai 3 Maret hingga 28 Juni 2024

Dari berbagai jurusan, ada dari jurusan teknik, pendidikan, seni , PPKN dan sejarah ungkap ketua kelompok KKN Unesa Surabaya

Terlebih lagi selama empat bulan yang diperbuat oleh teman teman seperti membuat batik, pengenalan Bumdes lewat video,

Setelah itu membuat buku sejarah tentang Balongpanggang dan mengajar di SDN 1 dan SDN 2 Balongpanggang serta Masrasah Ibtidaiyah(MI) AlFitroh Kedungpring

Bagi Ainul Yaqin masyarakat adalah prioritas utama, bahwa lab untuk mengetahui kegiatan masyarakat seperti apa, menghadapi masyarakat seperri apa dan bersosialisasi ke masyarakat seperti apa,

Ia berharap tali silahturahim terus kita bangun, jangan putus disini saja, serta Balongpanggang sukses juga Unesa sukses, “Pungkas Dia

Menurut kepala Desa Agus Saputro menegaskan setidaknya kehadiran mahasiswa Unesa Surabaya banyak membantu menciptapkan inovasi dan kreatifitas baru di Desa

Selain itu banyak membawah manfaat bagi Desa meski singkat hanya empat bulan, terang Agus Saputra saat ditemui diruang kerja

Diantaranya stunting Desa, membuatkan market Bumdes Jaya Abadi dengan membantu membuat sosial media (media) melalui aplikasi penjualan online

Kemudian memberikan pelatihan membatik dengan motip dan corak yang beda,.namun punya nilai khas tersendiri salah satumya
dinamai batik Balong kemis

“Yang artinya Balong itu Desa Kamis itu yang diartikan tempat pusat keramaian tiap Hari kemisan”.

Mereka para Adek adek mahasiswa masuk
mendatangi ke.RT dan kampung di tiap Dusun dengan maksud melatih warga cara membatik

“Sedangkan motip batik yang dibuat ada patung hewan, pasar sayur dan padi karena mayoritas penduduknya bertani dan itu sudah paten”, ujar Kades Balongpanggang, LN-Heri

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *